Hino Motors Dukung Kebijakan Pemerintah RI Terkait Regulasi Energi dan Emisi
mobilinanews (Jakarta) - Pemerintah Republik Indonesia (RI) akan memberlakukan ambang batas emisi gas buang Euro 4 pada tahun 2021 mendatang.
Seiring dengan kebijakan Pemerintah terkait energi baru terbarukan dan konservasi energi, maka Hino motors menjawab tantangan tersebut.
Diwujudkan dengan memproduksi kendaraan chasis bus berbahan bakar gas (CNG) pada tahun 2006 guna memenuhi kebutuhan armada TransJakarta.
Di samping itu, teknologi engine yang dapat mengkonsumsi bahan bakar bio solar juga dikembangkan secara berkesinambungan.
Langkah ini sejalan dengan kebijakan Pemerintah dalam meningkatkan campuran minyak nabati pada bahan bakar solar.
Produk kendaraan Hino yang berbasis ramah lingkungan di produksi di pabrik yang memiliki komitmen untuk menjaga lingkungan hidup.
Dengan mengadopsi sistem manajemen lingkungan ISO14001-2015 secara mandiri serta program PROPER yang merupakan kebijakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Sampai dengan saat ini, PT Hino Motors Manufacturing Indonesia telah memperoleh peringkat HIJAU selama lima tahun berturut turut dengan target pencapaian peringkat EMAS pada tahun 2022.
Melalui kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) secara berkesinambungan, Hino memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan masyarakat.
Juga meningkatkan pendidikan, memperbaiki sarana kesehatan, perlindungan lingkungan hidup serta pelestarian budaya.
Rangkaian tahapan pengembangan ini telah dipresentasikan PT Hino Motors Sales Indonesia selama berlangsungnya ajang GIICOMVEC 2020 lalu.
Kinerja Hino Motors ini menjadi komitmen sekaligus mendukung kebijakan Pemerintah RI terkait regulasi energi dan emisi. (anto)
