Obituari : Alasan Ini Dr Arminsyah Didapuk Sebagai Ketua Pembina Balap Mercedes-Benz
mobilinanews (Jakarta) – Jiwa brotherhood dan kecintaan Dr Arminsyah terhadap komunitas balap mobil juga ditunjukkan dengan bersedia sebagai Ketua Pembina MOMRC selain juga salah satu pendiri sekaligus pembina di Gazpoll Racing Team.
Bagaimana ceritanya Pak Armin didapuk sebagai pembina MOMRC?
Bang Yudi, promotor MOMRC menuturkan agak panjangan.
“Saat balap mobil khusus Mercedes-Benz pada ISSOM putaran 2 tahun lalu, sudah tak bernaung lagi di bawah MB Club Ina. Namun para pembalap ingin balap ini tetap ada dan berjalan seperti biasa,” buka bang Yudi.
Maka kemudian disepakati tampil dengan nama baru : Mercedes One Make Race Cup (MOMRC) dan tetap menunjuk bang Yudi sebai promotor sekaligus ketua pelaksana.
“Untuk lebih menguatkan kredibilitas MOMRC, saya berdiskusi panjang dengan om Tomi Hadi, petinggi Gazpoll Racing Team yang juga pembalap senior di balapan Mercedes-Benz,” lanjutnya.
Awalnya, bang Yudi meminta Tomi Hadi untuk menjadi Pelindung MOMRC. Pertimbangannya, karena kecintaan yang besar dengan balapan Mercedes-Benz dan sebagai senior.
Namun, Tomi Hadi menyarankan, lebih baik Pelindung dihilangkan saja dan selanjutnya cukup dengan Pembina saja.
Atas usulan dan lobi Tomi Hadi, lanjut bang Yudi, Pak Arminsyah bersedia ketika didapuk sebagai Ketua Pembina MOMRC.
“Saya merasa senang dan bangga atas kesediaan beliau. Oya, selain om Armen – begitu bang Yudi menyapa - pembina MOMRC lainnya adalah om Ahmed Zaki Iskandar dan om Tomi Hadi sendiri,” terang bang Yudi.
Salah satu alasan memiilih om Armen sebagai ketua Pembina MOMRC karena kecintaannya yang besar dengan kegiatan otomotif termasuk balap mobil.
Di sisi lain, keberadaan MOMRC tidak terpisahkan dari Gazpoll Racing Team. Hal ini bisa dilihat setiap palaksanaan ISSOM, sekretariat mereka satu atap dengan Oldskool, JSTC dan paddock Gazpoll Racing Team.
Meski jarang hadir di sirkuit Sentul selama 2019, namun support selaku Ketua Pembina MOMRC cukup aktif termasukmemberikan saran maupun arahan.
“Hal lain yang membuat saya takjub, di sela sela kesibukan sebagai Wakil Jaksa Agung tetap meluangkan waktu membubuhkan tanda tangan secara langsung pada Certificate of Appreciation yang diberikan kepada para pembalap, sponsor dan kalangan media. Jumlah terbilang banyak, 90-an lembar,” tutur bang Yudi.
Selamat jalan om Armen, semoga khusnul khotimah. (bs)
