Stay at Home, Pembalap Umar Abdullah Bisa Main Sama Anak & Merawat Vespa

mobilinanews (Jakarta) - Setelah gagal mengikuti balap mobil di sirkuit Sepang international, Malaysia - padahal sudah berada di venue bersama 5 pembalap Indonesia lainnya - karena turun maklumat Perdana Menteri Malaysia terkait larangan kegiatan sport sejak 14 Maret lalu.

Kini Umar Abdullah, pembalap penyandang 4 gelar juara JSTC (Japan Super Touring Championship) 2019 pilih Work From Home (WFH) dan stay at home.

Umar ternyata anak Vespa

"Wah, harus ikuti anjuran pemerintah : Di rumah aja. Situasinya ngeri kalau melihat jumlah korban virus Corona dari hari ke hari makin bertambah pesat," ujar Umar kepada mobilinanews.

Pembalap andalan Bank BJB Delta Garage Racing Team tersebut mengaku dalam seminggu mungkin ada 2 kali keluar rumah.

"Itu pun sebentar banget, udah balik ke rumah lagi. Dan kalau sangat urgent, saya terpaksa keluar pakai mobil, full masker dan sarung tangan," ungkap Umar.

Tapi itu belum selesai. "Sampai rumah langsung mandi di kamar mandi tamu, baju dan celana langsung direndem di mesin cuci," lanjutnya.

Melaju dengan Honda Estilo kesayangan di sirkuit Sentul 

Alasan harus keluar rumah pun karena pekerjaan Umar sebagai seorang lawyer memang nggak bisa 100 persen full stay at home.

"Karena kondisi virus Covid-19 ini, yaa bisa 95 persen pekerjaan sekarang harus dilakukan dari rumah," terang Umar yang mengawali karier balap dari ajang drag race.

Lalu apa lagi yang dikerjakan di rumah selain WFH?

Gagal balap mobil di sirkuit Sepang, Umar ambil hikmahnya

"Sisa waktu di rumah ya main sama anak, cuci vespa, cuci mobil serta ngobrol-ngobrol sama kak Avan (Abdullah, kakaknya yang juga pembalap). Kebetulan rumah kami deket," lanjut pria berpostur atletis yang tinggal di daerah Condet, Jakarta Timur.

"Kayaknya mau pesen simulator nih hehe," sahut Umar lagi.

Wah, pesen simulator, indikasi balap mobil masih bakal lama nih...(bs)