F1 2020: Tanpa Fans di Silverstone, Ini Yang Dirasakan Hamilton
mobilinanews (Inggris) - Menjadi pahlawan nasional Inggris di trek F1, tampil di Sirkuit Silverstone selalu istimewa buat Lewis Hamilton. Terlebih oleh gemuruh penonton tuan rumah dan selebrasi yang luar biasa. Atmosfer yang akan hilang pada musim ini.
"Kosong. Lebih buruk dari sesi tes," kata juara dunia F1 kebanggaan Inggris itu soal perasaannya menyambut GP Inggris yang direncanakan tertutup alias tanpa penonton pada Juli mendatang.
Penonton, ucap andalan tim Mercedes itu, menjadi pihak yang sesungguhnya membuat balapan semarak dan hidup. Semakin banyak penggemar di dalam sirkuit maka semakin banyak atmosfer yang dirasakan pembalap.
Hamilton bisa membayangkan betapa monotonnya nanti balapan di depan tribun yang kosong melompong.
Hamilton tak bisa memprediksi seberapa antusias penonton di rumah lewat layar televisi karena balapan memang hanya bisa disaksikan lewat tayangan langsung di layar kaca itu.
"Tapi, itu lebih baik dibandingkan tak ada balapan sama sekali," kata Hamilton kemudian.
Menganggur sepanjang musim 2020 karena belum ada satu pun seri balap F1 berlangsung, di satu sisi disambut Hamilton dengan positif karena libur panjang memang ia butuhkan dalam 5 tahun terakhir ini.
Hamilton benar-benar bisa refreshing dalam masa-masa lockdown akibat pandemi Covid-19 ini.
"Saat sama pikiran saya terbuka bahwa olahraga memang sudah menjadi bagian sehari-hari dari banyak manusia di seluruh dunia. Saya menerima pesan dari banyak orang dari berbagai negara kalau mereka merindukan tontonan kompetitif," ungkap Hamilton.
"Ini menunjukkan betapa pentingnya olahraga dalam kehidupan banyak orang. Itu menyatukan kita. Itu sangat menarik dan menawan," lanjut Hamilton.
Hal itu diakui memberinya semangat baru untuk tetap meggeluti bidang yang dilakoni saat ini dan memberikan yang terbaik lewat timnya.
Semangat memberi, katanya, adalah satu hal yang kini menjadi dorongan tersendiri karena semakin sadar bahwa yang pembalap lakukan benar-benar dinanti banyak orang.
"Jadi, walaupun perasaan kosong saat balap di dalam sirkuit tertutup, itu akan lebih baik ketimbang tak ada sama sekali. Bisa memberi hiburan buat fans lewat televisi," pungkas Hamilton. (rnp)
