Pembalap Gerhard Lukita Nyanyi Charity di Taiwan, Support Indonesia Lawan Covid
mobilinanews (Taiwan) - Pembalap mobil ABM Motorsport Gerhard Lukita yang tengah menjalani kuliah di Chinesse Culture University, Taiwan tidak tinggal diam atas pandemi covid19 yang melanda dunia saat ini.
Bersama teman-teman di Persatuan Pelajar Indonesia-Taiwan menyumbangkan lagu untuk menghibur dan menguatkan semua untuk pandemi ini.
"Jadi, kemarin aku diajak temen-temen musik, buat ikut berpartisipasi dalam lagu medley Mandarin-Indonesia," ujar Gerhard Lukita pembalap mobil talented dari Indonesia berusia 20 tahun.
"Walaupun pengalaman aku kurang di bidang musik, tetapi semoga lagu ini dapat memberkati temen-temen semua. Untuk kita bersama-sama berjuang melawan pandemix Covid-19 ini," lanjut Gerhard.
Dalam video berdurasi sekitar 8 menit tersebut, Gerhard berduet dengan Karina Novia. Sedang Delvin Valiant main piano dan Stefan Permana pegang gitar.
Dua lagu Tongyi Ge Qi Xi (Same Breath) dan Doa Kami dibawakan secara apik dan penuh penghayatan membuat yang melihat terharu dan pengin menangis.
Meski di Taiwan karena pola hidup, bersih dan sehat tidak begitu terdampak covid19, namun sebagai warga negara Indonesia merasa ikut sedih dan prihatin atas wabah yang terjadi di negaranya.
Di akhir kalimat Gerhard yang mengaku masih belajar nyanyi di kampusnya di Taiwan dalam rangka Persatuan Pelajar Indonesia Taiwan, ternyata lagu tersebut dilombakan.
"Mohon dibantu like and subcribe yaa, buat nambah score lomba video YouTube ini di kampus saya. Terima semua om, tante dan teman-teman semua. GBU," kata Gerhard. (wan)
