mobilinanews

Dampak Pandemi Bagi Industri Otomotif Dunia, Paling Berat Sepanjang Sejarah

Jum'at, 05/06/2020 21:06 WIB
Dampak Pandemi Bagi Industri Otomotif Dunia, Paling Berat Sepanjang Sejarah
Foto: Raconteur

mobilinanews (Jakarta) - Penyebaran wabah virus Corona yang sudah masuk skala global telah berdampak pada industri otomotif dunia yang tengah menghadapi tantangan terberat sepanjang sejarah. 

Dihimpun dari berbagai sumber, kinerja penjualan mobil di Inggris pada April 2020 menjadi yang terendah sejak Februari 1946 dengan catatan penurunan 97 persen. 

Society of Motors Manufacturers and Traders (SMMT) menyebutkan hanya 4.321 unit mobil yang terjual pada bulan tersebut.

Sementara di Brasil dan Meksiko, produksi mobil anjlok hingga 99 persen menjadi 5.569 unit sepanjang bulan April. 

Padahal dalam kondisi normal, kedua negara tersebut mampu memproduksi lebih dari setengah juta unit mobil dalam sehari.

Meski keadaan berat yang dialami industri otomotif dunia makin memperlihatkan wujudnya, tak sedikit pula yang menyebutkan bahwa industri ini akan menunjukkan ketahanan dalam menghadapi krisis. 

Dialog antar asosiasi terus dibangun guna meringankan dampak dari pandemi. Fu Binfeng, Presiden Organisasi Produsen Kendaraan Bermotor Internasional (OICA) menyebut, berbagai asosiasi industri otomotif dalam OICA terlibat erat dalam dialog konstruktif dengan otoritas di masing-masing negara.

Menurutnya, dialog tersebut bertujuan melonggarkan dampak krisis yang ditimbulkan virus corona dan memastikan sektor ini dapat pulih sesegera mungkin. 

Fu Binfeng menyebut, bahwa industri otomotif merupakan salah satu kontributor utama bagi perekonomian dunia. 

“Saya tidak ragu industri otomotif dunia, seperti yang sudah dilakukan berkali-kali di masa lalu, akan membuktikan kekuatan dan ketahanannya dalam menghadapi krisis,” tegasnya optimis. (anto)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo