mobilinanews
Home »

F1 2020: Kehilangan Orange Army, Ini Yang Dirasakan Max Verstappen

Selasa, 30/06/2020 22:33 WIB
F1 2020: Kehilangan Orange Army, Ini Yang Dirasakan Max Verstappen
Max Verstappen di tengah serdadu Orange Army di GP Austria 2019, hanya kenangan di musim ini. (Foto: yahoosports)

mobilinanews (Austria) - Berangkat ke GP Austria pekan ini dengan status favorit juara, perasaan Max Verstappen campur aduk. Antara senang dan sedih.

Senang karena akhirnya kembali mengaspal setelah sekian lama di-lockdown. Senang karena balapan pertama berlangsung  di lintasan favoritnya, Red Bull Ring di Sielberg, Austria.

Juga senang karena ia mempersiapkan diri sangat matang menyongsong musim balap 2020. Tak hanya latihan fisik menempa stamina, tapi juga mengasah skill lewat simulator di aparemen mewahnya di Monaco.

"Khusus ke seri perdana ini saya habiskan 3 minggu persiapan khusus. Ini yang persiapan terbaik yang pernah saya lakukan memasuki satu serial lomba. Jauh lebih baik saat menyongsong GP Austrlia lalu (yang akhirnya batal digelar karena virus Corona)," kata driver andalan tim red Bull Racing itu.

Saat sama ia juga merasa sedih karena kali ini Orange Army tak bisa hadir mendukungnya. Kelompok yang selalu berkaos orens itu adalah pendukung fanatik Verstappen yang hadir di setiap seri F1 di Eropa.

Sebagian besar datang berombongan dari Belanda. Tahun lalu di Red Bull Ring, misalnya, mereka menempati satu tribun tersendiri. Bersorak-sorai setiap kali mobil Verstappen melintas.

Dan, saat merayakan kemenangan jagoannya, mereka berperilaku seolah Austria adalah bagian dari negara Belanda. Persis macam suporter sepakbola Belanda.

"Balapan di Austria selalu spesial. Normalnya begitu banyak fans Belanda yang berada dan bersikap atraktif di sirkuit. Kali ini pasti berbeda tanpa kehadiran Orange Army. Saya kehilangan mereka," katanya.

Pembalap yang terkenal agresif macam kompeni ini mengakui kelompok Orange Army selalu menjadi penyemangatnya di lintasan. Merayakan kemenangan bersama mereka juga menjadi hal yang istimewa luar biasa.

"Saya punya banyak memori mengesankan bersama mereka. Saya ingat tahun lalu mereka semua berdiri dan bersorak-sorai saat saya lakukan victory lap. Itu meninggalkan kesan yang sangat bagus," tambah Verstappen.

Meski tanpa penonton gegara Corona, Verstappen bertekad memenangi balapan dan siap sedia jika harus fight keras melawan driver tim lain.

"Akan banyak penonton lewat siaran langsung televisi. Saya akan bikin ini menjadi show yang bagus buat semua orang," janjinya. (rnp)

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
vps.indonews.id