Klarifikasi Penyelenggara Latihan Bersama Sprint Rally di Meikarta Bekasi

mobilinanews (Meikarta) - Terkait dengan berita di mobilinanws dengan judul : Disesalkan, Latihan Bersama Sprint Rally di Meikarta Tidak Terapkan Protokol Covid, mendapat tanggapan dari pihak penyelenggara.

"Sehubungan dengan adanya komentar dari rekan kita yang menyampaikan hal-hal tentang kurang diterapkannya protokol Standar Covid saat latihan bersama sprint rally di trek Meikarta, Sabtu-Minggu kemarin, saya selaku penggagas dan pelaksana kegiatan tersebut cukup menyayangkan," ujar Fredi Rostiawan dari Pangarang Racing Team Indonesia.

Fredi melanjutkan, komen yang menurutnya tidak tahu aturan-aturan apa saja yang sudah diinfokan bagi seluruh peserta.

"Itu karena beliau tidak tergabung di list peserta acara tersebut. Jadi tidak tahu secara pasti," lanjut Fredi.

Disebutkan dari awal bahwa seluruh peserta yang akan mengikuti wajib mengikuti aturan-aturan seperti yang sudah kami share, sebagai berikut.

Keterangan : 

No. Paddock akan di infokan kemudian.

Peserta latihan wajib membawa peralatan kesehatan diri seperti : 

- Hand Sanitizer
- Masker / Face Shield untuk setiap crew yang hadir
- Kru yang tidak menggunakan masker/Face shield dilarang hadir di kawasan Central Park Meikarta.
- Wajib menyiapkan tabung disinfektan bagi tim.

Peserta latihan dari luar pulau Jawa, dimohon menyerahkan surat keterangan sehat bebas Covid atau hasil Rapid Test yang dilakukan H-2.

Disiapkan fasilitas Rapilid Test di lokasi kegiatan dengan biaya masing-masing peserta, nominalnya akan di infokan kemudian.

"Dari peraturan-peraturan di atas jelas sekali kami sudah melaksanakan protokol covid yang ada, meski ini hanya event latihan bersama," terang Fredi. 

"Namun adanya anggapan orang di paddock nggak pakai masker, bisa saja kan orang itu setelah makan, atau baru selesai melaksanakan practice," lanjut Fredi yang juga Kabid Olahraga Mobil IMI Jawa Barat.

"Bahkan saya lihat juga beliau yang berkomen tidak menggunakan masker saat berfoto bersama di paddock," ujarnya.

Fredi meminta banyak hal kecil yang jadi dibesar-besarkan tanpa melihat aturan yang sudah diupayakan untuk diterapkan.. 

"Kami selaku penyelenggara tidak mungkin terus menerus memantau tiap individu pada saat di paddocknya masing-masing. Tetapi yang pasti, di arena test track tidak ada penonton umum, semua petugas pakai masker dan tidak ada kontak antara peserta dengan panitia," lanjut Fredi.

Adapun anak-anak di sekitar paddock bisa jadi itu keluarga masing-masing tim yang ikut hadir karena di acara kemarin banyak yang membawa serta keluarganya untuk sekalian berlibur.

Namun sebelum memasuki kawasan Central Park Meikarta, semua individu diperiksa suhu tubuhnya dahulu di pintu masuk oleh pihak security.

"Dan ini sebagai salah satu usaha kami dalam menjalankan sistem lomba yang baru standar covid di cabang sprint rally," beber Fredi.

Pihak penyelenggara juga menerapkan paperless dengan menggunakan sistem timing yang live. Yang bisa diakses dari semua smartphone menjadikan semua peserta tidak berkumpul untuk melihat hasil waktu tempuh masing-masing.

"Saya pikir ini harus jadi salah satu ketentuan baru yang tercantum di aturan lomba dengan protokol covid ini," pungkas Fredi yang seorang peslalom dan pegokart. (wan)