mobilinanews (Bandung) - Dari draft protokol Balap Standar Covid-19 yang telah disusun IMI Pusat, memang dimintakan masukan dari stakeholder.
Tujuannya, guna mendapatkan format terbaik untuk menyelenggarakan balapan level Kejurnas dalam waktu dekat.
Fredi Rostiawan mewakili seoran event organizer Pangarang Racing Team memberikan masukannya, yang disebutnya ada beberapa poin yang mungkin bisa dilaksanakan namun ada juga yang susah dilaksanakan.
Berikut beberapa masukannya:
1. Pembatasan usia < 45 sulit dilaksanakan, karena banyak peserta & participant yang secara umur di atas 45 terutama cabor (cabang olahraga) otomotif seperti Rally, Offroad dan Balap Mobil. Dan umur tidak menjadi jaminan seseorang fisiknya prima.
2. Surat keterangan bebas covid/sehat wajib dilampirkan pada saat pendaftaran dan scrutinering,
mungkin bisa diterapkan.
3. Sarana hand sanitizer dan cuci tangan wajib disediakan oleh masing-masing tim. Penyelenggara hanya menyediakan hand sanitizer dan sarana cuci tangan untuk umum.
4. Penyelenggaraan bebas dari penonton sulit dilaksanakan untuk event dengan lokasi terbuka.
5. Sarana live streaming di beberapa cabor sulit dilaksanakan mulai dari biaya live streaming yang cukup besar sampai koneksi internet di Indonesia yang belum stabil.
6. Akan lebih bijak bila kelas yang dilaksanakan atau dilombakan dibatasi agar penyelenggaraan bisa sesegera mungkin selesai.
7. Paling utama pihak sponsor baik untuk event maupun tim apakah tertarik dengan event Balap Standar Covid..? Sementara beberapa cabor Kejurnas yang sering disupport oleh sponsor belum tentu pihak sponsornya setuju. (bs)