mobilinanews

Ujian Berat BMW Team Astra Pada Seri Pertama ISSOM 2020

Selasa, 01/09/2020 18:45 WIB
Ujian Berat BMW Team Astra Pada Seri Pertama ISSOM 2020
BMW Team Astra dihantam ujian berat saat seri pertama ISSOM 2020

mobilinanews (Jakarta) - Perjuangan BMW Team Astra pada putaran pertama Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) cukup berat untuk meraih kemenangan.

Pasalnya, sejak sesi kualifikasi yang digelar Sabtu (29/8/2020), tiga amunisi yang sudah dipersiapkan BMW Team Astra tidak bisa tampil secara maksimal.

Hal itu pun ternyata berlanjut pada saat balapan digelar, Minggu (30/8/2020).

Dari tiga mobil yang diturunkan, BTA-1 harus pulang lebih dulu lantaran ada masalah teknis yang sangat krusial sehingga tim memutuskan tak lanjut.

Hal tersebut dikarenakan adanya kerusakan pada sistem pengereman.

"Mobil balap BTA-1 masih berlanjut dengan permasalahan sejak balap pertama kelas Euro Car Race, setelah agak dipaksa pada saat QTT menyebabkan “kelelahan” di komponen rem. Kegagalan pengereman di lap ke-2 menyebabkan patahnya as roda pada saat engine break. Alhasil terpaksa berhenti," ujar Gerry Nasution, pentolan BMW Team Astra kepada mobilinanews.

Pada balap kedua kelas STCR-1, lanjut Gerry,  walaupun seluruh team mekanik telah berupaya maksimal, namun waktu yang dibutuhkan tidak cukup untuk mengembalikan BTA-1 ke grid start.

Hal tersebut berbanding terbalik dengan amunisi lainnya, yakni BTA-5. Justru penampilan BTA-5 memberikan hasil yang gemilang untuk BMW Team Astra. Pasalnya, hasil dari perjuangan tersebut mampu memberikan podium pertama di kelas.

"Sementara itu BTA-5 justru menunjukan hasil yang sangat baik. Sejak start di posisi ke-6, mobil ini terus melakukan tekanan-tekanan terhadap lawan yang ada di depannya. Selain itu, kita juga merasa diuntungkan dengan adanya 2 safety car, sehingga BTA-5 dapat mempersempit jarak dengan lawan yang ada di depan, hingga akhirnya dapat finish pertama di kelas," beber Gerry.

Di samping itu, untuk amunisi mereka yang diberi nama BTA-6 juga tidak luput dari ujian saat balapan. Meski sempat merangsek naik, namun hal tersebut belum bisa membuat BTA-6 tampil dengan maksimal.

"Pada balap terakhir kelas Indonesia Retro Race, sekali lagi cobaan menimpa BTA-6. Setelah berhasil menyalip beberapa pembalap, pada lap ke-5 terjadi kendala pada bagian mesin yang menyebabkan saya harus melakukan perubahan strategi dari menyerang menjadi bertahan hingga akhir balap," imbuh Gerry lagi.

Berbekal banyaknya ujian selama seri satu kemarin, membuat Gerry dan tim harus mulai berbenah agar kesalahan tersebut tidak terjadi lagi. Ia juga berharap seri berikutnya semua permasalahan sudah dapat teratasi.

"Beberapa pelajaran berharga yang bisa menjadi catatan dan sangat berguna bagi BTA adalah dalam mempersiapkan dan mengembalikan atau bahkan meningkatkan performa mobil-mobil BMW Team Astra untuk menghadapi seri selanjutnya," tandas Gerry. (hf)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo