WRC 2024 Acropolis: Hyundai Finish 1-2-3, Toyota Terancam Tak Punya Gelar Tahun Ini
mobilinanews (Yunani) - Rally Acropolis tahun ini sama sekali tak berrsahabat dengan tim Toyota Gazoo Racing. Babak-belur dengan bermacam musibah. Terakhir menimpa Sebastien Ogier di SS (Special Stage) terakhir, Minggu (8/9).
Setelah keluar dari masalah turbocharge Yaris GR besutannya, perally Prancis itu sempat kembali ke peringkat 2 kejuaraan di hari terakhir lomba. Sayang, di ajang Power Stage, pemegang 8 gelar dunia WRC itu kembali dihadang musibah.
Demi mengejar bonus poin, ia ingin tetap bermain maksimal. Gaspol.
Nahas, di sebuah tikungan sekitar 1,6 km jelang garis finish, mobilnya terbalik. Mobil masih bisa jalan tetapi hanya finish di urutan 16. Itu hanya cukup untuk mengamankan 15 poin yang ia raih usai sesi Sabtu.
Sesuai regulasi baru, poin pada Sabtu gugur jika perally bersangkutan gagal mencapai finish pada sesi Minggu.
Ogier melengkapi kegagalan yang lebih dulu dicicipi rekan satu timnya, Elfyn Evans dan Takamoto Katsuta. Karena kegagalan itu pula para punggawa Hyundai memborong podium. Finish 1-2-3 atas nama Thierry Neuville, Dani Sordo dan Ott Tanak.
"Saat melihat mobil terbalik itu saya tak yakin kalau itu dirinya (Ogier)," kata Neuville yang meraih kemenangan kali kedua musim ini setelah seri Monte Carlo.
Perally Belgia itu menyebut strategi bermain di trek Acropolis yang ganas menjadi kunci suksesnya. Memilih tak main agresif agar aman di perjalanan.
"Saya bangga sekali dengan strategi yang diterapkan tim. Juga bangga dengan kinerja Martjin (Wydaeghe, sang navigator) sehingga mobil kami bisa mencapai finish."
Sukses ini memperkuat posisi Neuville di klasemen sementara kejuaraan dunia WRC 2024. Makin menjauh dari Ogier sebagai lawan terdekat, Kini dipisahkan selisih 34 poin (total poin 192 vs 158).
Saat sama, posisi Hyundai di kejuaraan konstruktor juga semakin paten. Unggul 35 poin atas Toyota dan 219 angka dengan Ford.
Itu bahaya buat Toyota. Pabrikan Jepang ini terancam tak punya gelar tahun ini. Pasalnya, sisa kompetisi tahun ini hanya tersisa 3 seri. Tapi, bisa jadi masalahnya jadi sedikit ringan jika Toyota menyandingkan Ogier dan juara dunia Kalle Rovanpera secara penuh di sisa laga tahun ini. Beraediakah Rovanpera? (rn)
