mobilinanews

Ini Harapan Pembalap Demas Agil Untuk Ketum IMI Pusat Baru

Jum'at, 11/12/2020 19:30 WIB
Ini Harapan Pembalap Demas Agil Untuk Ketum IMI Pusat Baru
Demas Agil punya harapan baru untuk Ketum IMI Pusat baru . (Foto: ist)

mobilinanews (Jakarta) - Tongkat pimpinan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) sebentar lagi akan mengalami pergantian.

Sebagai calon tunggal, Bambang Soesatyo yang juga Ketua MPR RI, secara tidak langsung sudah menginjakkan satu kakinya di kursi tersebut.

Namun, sebagai pelaku motorsport di Tanah Air, pembalap Demas Agil, memiliki harapan dengan adanya sosok baru tersebut.

Salah satu hal yang disorot pembalap touring Toyota Team Indonesia ini adalah mengenai untuk menghidupkan lagi industri balap Tanah Air.

Terlebih, dengan sosok Bamsoet yang memiliki passion otomotif, ia berharap akan ada terobosan baru yang bisa dibawa untuk organisasi IMI.

"Kalau dari atlet sih melihatnya kita perlu apresiasi lebih di motorsport. Dalam artian masalah PON (Pekan Olahraga Nasional). PON slalom itu kan enggak jadi, itu sebenarnya sangat disayangkan. Kalau misalkan, mudah-mudahan dengan IMI yang baru balap mobil sport ini bisa lebih dilihat sebagai atlet. Karena sekarang dilihatnya sebagai lifestyle," buka Demas kepada mobilinanews.

Lebih lanjut, menurut Demas Agil, harapan lain yang juga ia sampaikan adalah dengan adanya pemimpin baru di IMI, ia berharap ada pembalap luar negeri yang bisa bertandang ke Indonesia.

Bukan hanya sebagai peserta, tetapi lebih memperlihatkan teknologi balap yang ada di negara asalnya.

"Seperti formula drift, sempat ke sini. Kalau dulu kan orang luar problemnya dipengiriman mobil, mudah-mudahan dengan ketua IMI baru, kalau ada event di Indonesia dan pembalap luar negeri yang bawa kendaraan ke sini itu semakin banyak lagi," tambah Demas.

Bukan hanya itu, dengan adanya pembalap luar negeri yang datang dan bertanding di Indonesia, bukan tidak mungkin IMI bisa melakukan studi banding dan melihat seperti apa kemajuan dari dunia balap di luar Indonesia.

"Karena ketika ada mobil-mobil kompetisi seperti itu, kita akan melek dengan teknologi. Misalkan nanti ke depannya, pembalap touring Malaysia bawa mobil ke sini, dari situ IMI mungkin bisa dibuka kelasnya supaya orang luar bawa mobilnya ke sini dan kita akan ada studi banding dengan pelaku lain di Asia," tandas Demas Agil. (hf)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo