Duh, Handphone Pembalap ISSOM Jimmy Lukita Dijambret Saat Gowes Sendirian!

mobilinanews (Jakarta) - Pesan buat teman-teman yang suka melakukan gowes (bersepeda), jangan mengeluarkan handphone yang di sembarang tempat.

Kejadian tidak mengenakkan dialami pembalap senior Jimmy Lukita yang memang doyan gowes guna menjaga kebugaran dan imunitas tubuhnya.

Saat melintas jembatan penyeberangan jalan yang menghubungkan Jalan Panjang Kebon Jeruk ke Kedoya, Jimluk - sapaan akrabnya - berhenti, mengeluarkan handphone untuk mengambil momen di atas jembatan.

"Rencana mau turun jembatan, lalu ke arah Puri Kembangan dan sekitarnya. Itu pas mau foto di atas jembatan," ungkap Jimluk kepada mobilinanews.

Saat lagi mengeluarkan smart phone, tiba-tiba datang pengendara motor menghampiri dan merampas alat komunikasi yang sangat vital itu. 

Jimluk berusaha mengejar dan berteriak minta bantuan orang di sekelilingnya. 

"Namun pada hari Minggu, 27 Desember sekitar pukul 7 pagi kondisi masih sepi. Dan, penjambret seorang diri itu sudah kabur cepat dengan motornya," lanjut Jimluk.

Kebetulan hari itu pembalap andalan tim ABM Motorsport ini lagi gowes sendirian. Biasanya, dia bersama komunitas gowes para pembalap mobil dari lintas cabang olahraga IMI.

Karena handphone sangat penting untuk berkomunikasi, setelah memberi tahu keluarganya, Jimluk segera meluncur ke gerai Satelindo di Mall Ambassador yang buka di hari Minggu.

"Nomornya langsung saya blokir dan membuat Sim Card baru di gerai Satelindo," ungkap Jimluk.

Pesan dari Jimluk untuk yang suka gowes sendirian, harap lebih hati-hati, jangan keluarkan handphone.

"Bila terpaksa mengeluarkan handphone, cari tempat yang aman dulu," tutur ayahanda pembalap muda andal Gerhard Lukita. (hilary)