mobilinanews

Soal Kontrak, Mercedes Harus Tegas : Hamilton Terima atau Out!

Minggu, 17/01/2021 14:15 WIB
Soal Kontrak, Mercedes Harus Tegas :  Hamilton Terima atau Out!
Eddie Jordan (kanan) dan Lewis Hamilton. (Foto: jalopnik)

mobilinanews (Inggris) - Mengaku masih dekat dengan sumber-sumber informasi di Mercedes maupun lingkaran dalam Lewis Hamilton, Eddie Jordan memperkuat isu selama ini seputar kontrak baru kedua pihak. Hamilton, kata mantan team owner di F1 itu, punya keinginan melampaui tawaran Mercedes.

Harusnya kontrak baru sudh diteken tahun lalu. Terhambat hingga saat ini tak lain karena permintaan Hamilton naik gaji yang tak bisa dipenuhi Mercedes yang kemampuan finansialnya tergerus oleh pandemi Coronavirus yang berkepanjangan.

Proposal kemudian berubah, tanpa kenaikan gaji tapi Hamilton ingin bertahan dengan gaji saat ini 40 juta poundsterling per tahun.

"Bukan itu saja. Hamilton juga minta bagian 10% dari keuntungan Mercedes sebagai juara dunia konstruktor dan peran signifikan dalam pengembangan industri Mercedes," kat Jordan, mantan pemilik tim Jordan F1 yang mengaku sampai saat ini masih punya komunikasi intensif dengan para pelaku aktif F1.

Bahkan, katanya, ia masih telpon-telponan dengan Bernie Ecclestone dan berbagi informasi seputar isu-isu sensitif F1 yang tidak terpublikasi keluar.

Ia percaya para petinggi Daimler AG sebagai induk usaha Mercedes merasa kecewa dengan Hamilton yang seperti tak punya solidaritas dengan kondisi saat ini.

Lantaran rumitnya situasi, Jordan pun menyarankan Mercedes untuk mengultimatum saja Hamilton dengan dua pilihan. Menerima kondisi yang ditawarkan Mercedes atau keluar!

Ia menganggap tertundanya kesepakatan kontrak baru tak lain karena Hamilton punya daftar syarat yang sulit dipenuhi Mercedes. 

"Saya memiliki jaringan informasi yang bisa saya andalkan 100%, Dan, saya juga masih punya akal sehat untuk memilah info yang masuk akal," tegas tokoh motorsport dari Irlandia itu.

"Jika saya bos Daimler maka akan saya tunjukkan pintu untuk Hamilton dengan dua pilihan: Anda tetap bisa menyetir dengan ketentuan kami atau keluar!"

Dan, ultimatum itu juga yang ingin disampaikan Jordan kepada Team Principal Mercedes Toto Wolff yang juga sahabat Hamilton.

CEO Daimler Ola Kallenius sudah tegaskan soal kontrak Hamilton adalah urusan dan tanggung jawab Wolff. Tapi, konon ia juga punya persyaratan yang harus jadi pijakan Wolff. Dan, itu yang membuat gamang Wolff selama ini.

"Kesepakatan akan diumumkan jelang winter test. Tak ada tanggal pasti karena memang kami tak perlu buru-buru," kata Wolff yang pastkan Hamilton akan tetap bersamanya, namun belakangan juga katakan sudah siap jika Hamilton memilih opsi keluar.

Seperti kata Jordan, dalam situasi saat ini memang sudah saatnya Wolff bertindak tegas. Tapi, Jordan juga mungkin lupa kalau masalah ini tak lagi hanya urusan Mercedes dan Hamilton, tapi juga urusan Ineos.

Itu sponsor Mercedes yang saat ini juga pemilik saham dengan komposisi setara dengan saham Daimler dan Wolff pribadi.

Wolff jadi dilematis karena Ineos tak ingin Hamilton out dari tim. (rnp)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo