mobilinanews (Jakarta) - Pasar SUV kini semakin ramai dengan kehadiran model-model terbaru yang bukan cuma menawarkan tenaga tapi juga efisiensi dan teknologi pintar. Salah satu yang menyita perhatian adalah Haval H7 2025, SUV plug-in hybrid (PHEV) terbaru dari Great Wall Motor (GWM). Redaksi Kompas.com berkesempatan menjajal langsung performa SUV gagah ini di lintasan zig-zag dan hasilnya cukup mengesankan meski menyimpan beberapa catatan
Haval H7 tampil dengan bahasa desain baru yang lebih kekar dan maskulin. Garis-garis tegas pada bodi, grille depan besar yang mendominasi wajah mobil, serta lampu LED ramping memberikan kesan modern dan kuat. Ukurannya cukup besar dengan panjang 4780 mm, lebar 1895 mm, tinggi 1725 mm dan wheelbase mencapai 2810 mm. Secara dimensi mobil ini lebih besar dari Haval Xiaolong Max yang lebih dulu hadir di pasar
Dengan bodi sebesar ini otomatis ruang kabin terasa lebih lega. Cocok untuk keluarga muda atau profesional muda yang butuh kendaraan nyaman dan fungsional tanpa mengorbankan gaya. Meski wheelbase panjang bisa jadi tantangan dalam manuver sempit, di lintasan zig-zag Haval H7 tetap bisa dikendalikan cukup presisi setelah beberapa kali adaptasi. Ya, memang bukan yang paling gesit di antara SUV sekelasnya tapi jelas terasa lebih stabil dan mantap
Dalam beberapa percobaan awal mobil sempat tersendat terutama saat masuk tikungan tajam. Bahkan beberapa cone di trek sempat tersenggol akibat dimensi mobil yang cukup lebar. Tapi begitu kecepatan disesuaikan dan pengemudi memahami karakter suspensi serta radius putar mobilnya Haval H7 mulai menunjukkan kemampuannya bermanuver halus meskipun tetap tidak bisa secepat SUV kompak
Namun begitu meninggalkan trek zig-zag ke lintasan lurus tenaga mobil ini langsung terasa impresif. Perpaduan mesin konvensional dan motor listrik dari teknologi Hi4 milik GWM benar-benar memberikan akselerasi mulus dan minim suara. Teknologi Hi4 atau Hybrid Intelligent Four-Wheel Drive mengintegrasikan motor listrik di poros belakang dan menjadikan distribusi tenaga lebih merata dan responsif
Di balik kap mesinnya terdapat mesin bensin 1.5L yang menghasilkan daya maksimum 85 kW atau setara 114 tenaga kuda. Ini dikombinasikan dengan motor listrik dan baterai lithium iron phosphate berkapasitas 27,54 kWh. Hasilnya SUV ini mampu menempuh jarak hingga 127 kilometer hanya dengan tenaga listrik, menurut standar pengujian CLTC
Cukup untuk penggunaan harian seperti ke kantor atau ke pusat perbelanjaan tanpa mengandalkan bahan bakar fosil. Tapi saat dibutuhkan untuk perjalanan jauh sistem hybrid-nya siap memberikan efisiensi maksimal
Zhao Yongpo selaku General Manager merek Haval menyebut Haval H7 sebagai bintang baru dalam lineup SUV Haval. Model ini disebut sebagai bentuk penyegaran besar dari Xiaolong Max yang sudah lebih dulu hadir. Peluncuran H7 2025 ini juga jadi bagian dari strategi GWM untuk memperkuat eksistensinya di segmen SUV global terutama setelah beberapa model sebelumnya mengalami penurunan penjualan sejak 2021
GWM berharap penyematan teknologi terbaru serta tampilan dan performa yang lebih tangguh bisa menarik minat pasar. Dan sejauh ini arah tersebut tampaknya cukup tepat. Kombinasi desain elegan teknologi hybrid pintar dan fitur berkendara modern menjadikan Haval H7 sebagai alternatif menarik di kelas SUV menengah
Untuk konsumen dewasa terutama usia 21 tahun ke atas yang menginginkan SUV berperforma tinggi namun tetap ramah lingkungan dan hemat biaya operasional Haval H7 bisa jadi pilihan cerdas. Dengan kenyamanan kabin luas dan teknologi pintar bawaan mobil ini sangat cocok untuk gaya hidup urban yang dinamis dan mobile
Singkatnya Haval H7 2025 bukan cuma soal tenaga dan tampilan tapi juga soal efisiensi kenyamanan dan konektivitas masa depan. Sebuah SUV plug-in hybrid yang siap menantang pasar dengan wajah dan otak baru