mobilinanews (Jakarta) - Persaingan motor besar alias moge kini memasuki babak baru dengan munculnya pemain yang tak terduga. Dalam ajang Auto Shanghai 2025 Great Wall Motor atau GWM yang selama ini dikenal sebagai pabrikan mobil tiba-tiba mengejutkan dunia otomotif dengan memperkenalkan lini motor premiumnya melalui brand Souo Motorcycle. Motor pertama mereka yang langsung menggebrak pasar adalah Souo S2000 sebuah moge touring kelas berat yang tampil dengan mesin dan konfigurasi yang belum pernah ada sebelumnya
Souo S2000 hadir dengan mesin 2000 cc konfigurasi 8 silinder boxer yang membuatnya menjadi motor pertama dan satu-satunya di dunia dengan mesin seperti ini. Langkah ini jelas bukan sekadar gimmick atau pamer kemampuan teknis GWM. Menurut Victor Zao selaku CEO Souo Motorcycle pemilihan konfigurasi ini sangat berkaitan dengan arah pasar dan strategi jangka panjang GWM di dunia roda dua
“Pasar motor di Tiongkok sudah sangat padat untuk motor kecil dan menengah makanya kami memilih bermain di segmen high-end yang masih terbuka lebar” ungkap Victor dalam wawancara dengan GridOto. Ia juga menambahkan bahwa secara teknologi dan fasilitas produksi GWM sebenarnya mampu memproduksi motor bermesin kecil tapi mereka memilih langsung menantang pemain besar seperti BMW dan Honda di segmen moge touring
Dengan mesin sebesar itu tentu muncul pertanyaan seberapa besar tenaga dan torsi yang bisa dihasilkan. Victor menjelaskan bahwa Souo S2000 mampu menyemburkan tenaga hingga 153 daya kuda pada 6500 rpm dan torsi puncak sebesar 190 Nm pada 4500 rpm. Angka ini tak hanya mengesankan di atas kertas tapi juga menjanjikan performa luar biasa saat dipakai touring jarak jauh apalagi dengan konfigurasi boxer yang dikenal memberikan kestabilan dan keseimbangan lebih baik saat melaju kencang
Desain Souo S2000 sendiri tampil sangat gagah dan modern. Garis bodinya terlihat kokoh dengan fairing besar yang tidak hanya estetis tapi juga fungsional dalam meredam angin saat melaju. Posisi duduk dibuat sangat ergonomis dengan jok lebar dan pijakan kaki yang mendukung kenyamanan perjalanan jauh. Tangki bahan bakar besar dan fitur infotainment digital di kokpit menambah aura mewah sekaligus futuristik dari moge ini
Sebagai motor touring kelas berat Souo S2000 tentu dibekali sistem suspensi dan pengereman kelas atas. Meski belum dirinci detail teknisnya bisa dipastikan GWM tak main-main dalam menyematkan komponen pendukung terbaik untuk moge flagship-nya ini. Apalagi jika melihat harga jualnya di pasar Tiongkok yang mencapai RMB 238.000 atau sekitar Rp 549 juta ini bukan motor sembarangan
Victor juga mengisyaratkan bahwa Souo Motorcycle tak akan berhenti di S2000 saja. Dalam waktu dekat mereka akan merilis varian dengan mesin lebih kecil seperti versi 6 silinder atau 4 silinder yang masih tetap mempertahankan DNA touring namun dengan segmentasi pasar yang lebih luas. Ini menunjukkan bahwa GWM benar-benar serius masuk ke industri motor besar dan ingin bersaing langsung dengan nama-nama mapan di pasar global
Untuk pasar Indonesia sendiri Souo S2000 memang belum masuk karena saat ini GWM masih fokus pada lini mobil di Tanah Air. Tapi bukan tidak mungkin ke depan motor-motor premiumnya juga akan dipasarkan di Indonesia terutama melihat tren pertumbuhan pengguna moge yang cukup pesat di kalangan pengendara dewasa usia 30 tahun ke atas
Dengan Souo S2000 GWM tidak hanya menunjukkan kemampuan mereka di dunia otomotif tapi juga keberanian untuk keluar dari zona nyaman dan merambah pasar baru yang lebih menantang. Moge ini bukan hanya soal tenaga dan kemewahan tapi juga simbol bahwa industri otomotif Tiongkok kini sudah naik kelas dan siap menjadi pemimpin di segmen premium