mobilinanews

Ini Alasan Bimo Pradikto Tidak Menemukan Feel Di Trek Balap Aspal

Sabtu, 24/04/2021 17:38 WIB
Ini Alasan Bimo Pradikto Tidak Menemukan Feel Di Trek Balap Aspal
Bimo Pradikto memilih balap di lintasan offroad karena ikuti jejak sanh ayah

mobilinanews (Jakarta) - Kenapa Bimo Pradikto pilih balap di ajang lintasan offroad, ternyata ada ceritanya. "Jadi, waktu pertama mengenal balap pas melihat papa ikut sprint rally di Cisauk, BSD, tahun 1999," tutur Bimo Pradikto pada acara talk show di main stage food court IIMS Hybrd 2021, JI Expo Kemayoran Jakarta, Jumat (23/4/2021) kemarin.

Saat itu, lanjut Bimo, masih kelas 4 SD. "Yang muncul di pikiran saya : interesting!," ungkap Bimo.

Prasetyo Edi Marsudi, sang ayah yang saat itu come back lagi ke ajang motorsport dengan mengikuti sprint rally, setelah sempat absen beberapa tahun. Sebelumnya, Om Prass - sapaan akrabnya - mengikuti slalom test di Parkir Timur Senayan Jakarta, dengan menggunakan "Kijang Doyok". 

Lalu, bagaimana kelanjutan karir balap Bimo?

"Tidak serta merta langsung bisa ikutan sprint rally atau offroad. Oleh papa, saya diminta menjadi navigator dulu, mendampingi om Donny SQ. Setelah beberapa kali, baru deh saya jadi sopir hehe," terang Bimo.

Mobil pertama yang dipakai Bimo di ajang speed offroad adalah UTV Can Am. Selanjutnya, meningkat dengan jeep Cheeroke dan mobil jeep tubular kelas Free For All.

Meningkat lagi, Direktur Digital Motorsport Games IMI Pusat ini turun di ajang speed rally dengan menggunakan mobil Mitsubishi Evo X, didampingi navigator berpengalaman M Herkusuma.

Nggak tertarik ikutan balap mobil di sirkuit Sentul?

"Itulah makanya. Mungkin karena sejak awal main tanah (offroad), rasanya nggak menemukan feel-nya ketika mencoba di aspal," buka Bimo yang juga Direktur Banteng Motorsport. (bs)

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo