Ternyata Andalan Toyota Team Indonesia di Slalom Ini Dikenalkan Balapan Sejak Umur 2,5 tahun!
monilinanews (Jakarta) - Salah satu peslalom terbaik Indonesia, Anjasara Wahyu Benedictus (27 tahun) ternyata sudah menganal motorsport sejak usia 2,5 tahun.
"Saat itu, saya lagi mengikuti kejuaraan sprint rally yang dgelar Pak Helmy Sungkar melalui Trendypromo Mandira di Cisauk, BSD. Kalau nggak salah tahun 1999. Eh, ternyata Anjasa yang waktu itu masih 2,5 tahun diajak oma-nya (neneknya) menonton sprint rally," ujar Petrus Aviantoro, ayahanda Anjas.
Avi - sapaan akrabnya - menjelaskan sejak itu setiap kali dia mengikuti event sprint rally di berbagai tempat, Anjas sering kali diajaknya.
Tapi kenapa kemudian Anjas tumbuh menjadi seorang peslalom bukan pereli Sprint Rally seperti ayahnya?
Dari kiri Anandyo Dwiky, Petrus Aviantoro dan Anjasara Wahyu
"Kebetulan, waktu itu ada teman yang meminjami mobil untuk slalom. Kemudian, saya menawari Anjas dan dia mau. Eh, ternyata Anjas langsung bisa naik podium. Sejak itu, Anjas menggeluti slalom," terang Avi pada talk show Pembalap 3 Generasi yang dihelat mobilinanews.com dan Dyandra Promosindo di arena IIMS Hybrid 2021, JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Jumat (23/4/2021) kemarin.
Anjas yang alumni Teknik Industri Universitas Atmajaya Jakarta kemudian tumbuh dan berkembang sebagai peslalom andal negeri ini. Hingga akhirnya direkrut Toyota Team Indonesia (TTI) yang dikomandani Memet Djumhana.
Berbagai prestasi nasional maupun international telah diraihnya. Dua gelar prestisius yakni juara kelas A (mobil standar) dan F (modifikasi) berhasil digamitnya dipersembahkan untuk TTI merupakan salah satu tim pabrikan di Indonesia.
Anandyo Dwiky (kiri) dan Anjasara (kanan), kini memperkuat 2 tim pabrikan berbeda
Karena prestasinya tersebut, Anjas secara otomatis mewakili Indonesia ke ajang Asia Auto Gymkhana Championship (AAGC) yang dihelat beberapa putaran di Asia dan selalu menjadi yang terbaik baik perorangan maupun beregu.
"Puji Tuhan kalau itu dianggap sebagai prestasi terbaik yang mengharumkan nama TTI, Merah Putih dan tentu saja membanggakan orang tua. Maka itu, sembari tetap sebagai atlet slalom, kini saya menjadi instruktur/pelatih slalom dengan murid yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Ada dari Surabaya hingga Solo," tutur Anjas.
Di ajang Kejurnas Slalom Auto Gymkhana, Anjasara Wahyu andalkan Toyota Agya 1200cc.
Satu gelar yang belum berhasil diraihnya di ajang Kejurnas adalah kelas B. "Ya kami kan tim pabrikan Toyota. Dan, di kelas B tersebut kami tidak memiliki produk/model mobil yang bisa ikut turun di sana. Ya, mohon maklum," pungkas lajang yang kini juga merambah ajang sprint rally. (bs)
