Perjalanan Daihatsu Rocky dalam Mendapat PPnBM, Ini Penjelasannya
Mobilinanews (Jakarta) - Daihatsu Rocky akhirnya meluncur. Perjalanannya mendapatkan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) menjadi pertanyaan sejak awal, karena sebelum peluncuran, namanya sudah ada di list penerima PPnBM Kementrian Perindustrian.
Berkaitan dengan ini, Marketing Director dan Corporate Planning and Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra mengatakan ada perjalanan panjang dalam memproduksi Rocky, yang kemudian timeline-nya bersinggungan dengan waktu bergulirnya relaksasi pajak pemerintah untuk menstimulus ekonomi.
Amel menjelaskan ada banyak proses dalam membuat satu produk baru mulai dari survey, desain dan development, pembuatan protoype hingga menjadi mass production yang kemudian dilepas ke pasar.
"Dalam membuat sebuah mobil, kami melakukan beberapa proses dimulai dari survey untuk mengetaui kebutuhan dan keinginan konsumen. Kemudian Tim R&D melakukan desain, baik untuk styling dan engineringnya. Sesudah itu, desain ini dibuat prototype, sesudah jadi prototype dilakukan testing, setelah semuanya oke baru dipersiapkan untuk produksinya setelah produski siap baru dilakukan mass production," kata Amel usai peluncuran Daihastu Rocky di Jakarta, Jumat (30/4/2021)
Dalam proses penjang ini, bebernya semua persyaratan yang ditawarkan pemerintah, dipenuhi dalam produk Daihatsu Rocky yang sementara dalam perjalanan produksi sehingga dikabulkan dan ikut mendapatkan relaksasi pajak tersebut.
"Nah semua proses produksi ini, sudah kami lakukan sejak lama. Diakhir atau pertengahan Februari, saat kami melakukan product preparation, pemerintah mengumumkan akan ada PPnBM reaksasi pajak mulai Maret. Itu barengan dengan proses produksi untuk Rocky maka kami memutuskan dan mengecek apakah Rocky akan mengikuti PPnBM dan ternyata bisa karena local content, untuk kandungannya sudah diatas 60 persen," tuturnya.
Hal ini menunjukan bahwa tidak ada yang istimewa dari PPnBM yang diterima dari Daihatsu Rocky, karena sebelum PPnBM digulirkan, proses produksi mobil anyar ini sudah berjalan di pabrik Daihatsu.(Elk)