F1 2025: Exit Clause Hangus, Max Verstappen Terkunci di Red Bull Racing

mobilinanews (Belgia) - Sudah dipastikan Max Verstappen tetap di tim Red Bull Racing (RBR) pada musim 2026. Selesai sudah gembar-gembor pindah ke tim Meecedes atau Aston Martin.

Kepastan itu bukan pengumuman resmi RBR ataupun keputusan resmi Verstappen. Melainkan karena fakta yang ada bahwa exit clause yang selama ini  jadi senjata manajer Verstappen sudah hangus alias tak lagi berlaku.

Sejatinya juara dunia F1 4 kali itu terikat kontrak dengan RBR hingga akhir musim 2028. Tapi, ada exit clause atau perjanjian mundur sebelum kontrak berakhir jika pembalap Belanda itu  berada di luar zona 3 Besar klasemen pembalap jelang summer break tahun ini yang jatuh usai GP Hungaria di Hungaroring pada 1-3 Agustus nanti.

Usai juara sprint race dan P4 balap utama GP Belgia kemarin, Verstappen semakin kokoh di peringkat 3 klasemen dengan keunggulan 28 poin atas George Russell (Mercedes) yang berada di posisi keempat.

Dengan poin maksimal 25 yang bisa diraih Russell di Hungaria maka Verstappen dipastikan tak goyah di peringkat 3 klasemen meski pulang dari Hungaroring tanpa poin.

Ini sekaligus juga menghentikan gembar-gembor Verstappen akan hengkang ke Mercedes atau Aston Martin tahun depan.

Dan, secara tersirat sesungguhnya ia juga ingin bertahan di RBR. Ingin tahu performa RB22 tahun depan sesuai dengan regulasi baru dan radikal di F1. Apalagi sangat sulit memprediksi tim mana yang akan mampu beradaptasi cepat dengan regulasi itu.

Kepastian itu membuat senang tim prinsipal Laurent Mekies yang baru saja menggantikan Christian Horner yang memimpin RBR dalam 20 tahun usia tim ini.

Mekies menjalani debutnya sebagai bos di GP Belgia lalu dan langsung diberi kado kemenangan sprint race oleh Verstappen.

"Sekarang kami bisa fokus membangun mobil yang lebih kencang buat Max. Hanya itu yang ia butuhkan," ucap mantan Team Principal Racing Bulls itu. (r)