mobilinanews

Puluhan Mobil Mewah Bernilai 17 Miliar Dihancurkan Alat Berat, Ini Alasannya

Selasa, 22/06/2021 16:45 WIB
Puluhan Mobil Mewah Bernilai 17 Miliar Dihancurkan Alat Berat, Ini Alasannya
Alat berat menghancurkan mobil mewah karena dinilai ilegal oleh pemerintah Filipina

mobilinanews (Jakarta) - Filipina merupakan salah satu negara yang tidak mentolerir adanya kendaraan mewah ilegal di negerinya. Beberapa tahun belakangan selalu ada berita mengenai alat berat yang melululantahkan kendaraan berharga miliaran rupiah.

Kabar terbaru, Brio Bea Cukai setempat telah menghancurkan kurang lebih 21 unit kendaraan supercar senilai USD 1,2 juta atau setara dengan Rp 17,3 miliar. Angka ini sangat fantastis, karena jika hasilnya dilelang bisa membatu banyak orang di negara Manny Pacquiao tersebut.

Deretan mobil mewah yang dihancurkan baru-baru ini adalah McLaren 620R, Bentley Flying Spur dan Porsche 911. Selain itu, ada Mercedes SLK, Lotus Elise, Hyundai Genesis coupe yang dimodifikasi dan Toyota Solara. 14 unit "Jeep Mitsubishi" juga dihancurkan sebagai unjuk kekuatan pemerintah melawan impor ilegal.

Menurut Biro Bea Cukai, setiap kendaraan yang diimpor ke Filipina oleh penerima barang yang berbeda dengan dokumennya akan disita. Pada kesempatan terpisah dari 2018 hingga 2020, mereka telah menyita da menghandurkan banyak kendaraan sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Mobil-mobil yang disita akan dihancurkan sesuai dengan Instruksi Presiden nomor 447 tahun 2017. Dalam aturan tersebut, Presiden Rodrigo Roa Duterte menegaskan kembali perlunya menghancurkan kendaraan yang diselundupkan untuk mengirim pesan kuat bahwa pemerintah serius dalam upayanya melawan penyelundupan,” ungkap salah satu petinggi Bea Cukai, mengutip Carscoops.

Sebelumnya pada Februari lalu, department yang sama baru menghancukrna sejumlah kendaraan mewah seperti BMW Z1, Ferrari 360 Spider dan Lamborghini Gallardo. Masih banyak kendaraan lain yang ikut menjadi korban seperti Renault 5 Turbo, Opel Manta, Maserati Quattroporte, dan Mercedes SL55 AMG .

Banyak rekasi berbeda dari masyarakat umum di Filipina. sebagian besar orang mempertanyakan kebijakan tersebut yang dinilai kontra produktif, karena melihat beberapa kejadian sebelumnya yang terus meningkat meskipun penghancuran mobil mewah terus dilakukan. (elk)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo