F1 2025: Dilepeh McLaren, Pembalap Muda Ini Langsung Didapuk Red Bull. Gaya Menyerangnya Menawan

mobilinanews (Inggris) - Pekan lalu McLaren mengakhiri kontrak dengan salah satu driver akademinya, Alex Dunne (19 tahun). Senior Advisor Red Bull Helmut Marko langsung mencomot dan menyiapkannya jadi driver masa depan tim elit F1 itu.

Pembalap asal Irlandia itu gabung dengan McLaren tahun lalu, diterjunkan regular di kancah F2 dan menyumbang 2 kemenangan.

Ia juga dua kali mencicipi jatah pembalap pengganti di sesi FP1 F1 sebagaimana ketentuan di F1. Menjadi pembalap pertama Irlandia yang nimbrung  di sesi resmi F1 dalam 22 tahun terakhir.

Tak disebut alasan perpisahan McLaren dengan Dunne. Namun dalam keterangan tertulis kedua pihak saling memuji dan mengaku senang dengan kebersamaan yang singkat itu. Mungkin ini basa-basi saja.

Tapi, tidak begitu dengan Marko sang figur utama dalam program pengembangan pembalap muda Red Bull. Ia serius.

Ia langsung merekrut Dunne. Rencananya, Dunne akan berlaga di kancah F2. Atau langsung ke skuad Racing Bulls jika Isack Hadjar naik ke F1 tahun depan untuk mendampingi Max Verstappen.

Tentu saja dengan usia muda, bakat dan sikapnya yang agresif berpotensi untuk promosi ke Red Bull pada masa berikutnya.

Banyak pembalap muda berbakat di kelas bawah macam F3 dan F2, tapi daya tarik Dunne di mata Marko adalah gaya menyerangnya yang menawan.

"Ia sangat cepat, sangat agresif tetapi mampu mengontrol mobil. Caranya menyerang lawan mengesankan dan itu cocok dengan karakter yang dubutuhkan pembalap Red Bull," kata Marko.

"Pada saat ini ia masih banyak membuat kesalahan, itu biasa. Tapi, ia memiliki tipe pembalap yang dibutuhkan Red Bull," imbuhnya.

Untuk tahun depan, Yuki Tsunoda diprediksi out dari skuad Red Bull Racing. Sebagai gantinya digadang-gadang adalah Isack Hadjar yang bermain cemerlang saat ini bersama Racing Bulls. Dunne tentu punya peluang mengisi tempat yang ditinggalkan Hadjar. (r)