mobilinanews

Covid-19 Masih Tinggi, Pengamat Balap Ini Usulkan Event International di Indonesia Ditunda!

Kamis, 19/08/2021 07:08 WIB
Covid-19 Masih Tinggi, Pengamat Balap Ini Usulkan Event International di Indonesia Ditunda!
Therius Oktavario, sarankan event international di Indonesia 2021 ditunda karena kita belum selesai kalahkan Covid-19

mobilinanews (Pontianak) - “Demi kebaikan bersama, seluruh event balap mobil dan sepeda motor internasional di Indonesia untuk sisa tahun 2021 sebaiknya ditunda atau dibatalkan terkait karena masih tingginya angka COVID-19 dan tingkat kematian di Indonesia," ujar Therius Oktavario pengamat otomotif dari Pontianak, Kalimantan Barat kepada mobilinanews.

"Tidak dibatalkan sih tapi ditunda hingga tahun 2022 yang diperkirakan kondisi pandemi Covid-19 akan membaik dengan tercapainya herd immunity di Indonesia, seiring dengan vaksinasi yang sekarang masif dilakukan," tegas Therius.

Dalam kalender IMI Pusat, sekurangnya ada 4 event international yang akan digelar di Indonesia. Diantaranya World Superbike (WSBK) round terakhir 12-14 November di Sirkuit Mandalika, round kejuaraan dunia motocross MXGP di Borobudur atau Yogyakarta (November), round MXGP di Bali/Mandalik serta round Asia Rok Cup di Sentul International Karting Circuit, Bogor.

Menurut Therius, kita harus memiliki kesabaran dan rasa hormat untuk mengatakan mari kita tunggu sampai kasus baru virus corona terus turun  sehingga para pekerja penting bisa pulang, bersantai dan mereka juga bisa menikmati menonton olahraga/balapan.

"Saya mengerti bahwa kita harus kembali ke bisnis sesegera mungkin, tetapi itu harus seaman mungkin dan hanya bisnis penting. Saya berharap panitia penyelenggara Superbike World Championship ronde Mandalika edisi 2021 mengkaji ulang, sekali lagi, karena kondisi pandemi COVID-19 yang belum sepenuhnya mereda," lanjutnya.

Motorsport adalah olahraga global dengan basis penggemar secara global di seluruh dunia termasuk kita di Indonesia.

Sekarang bukan waktunya untuk membelakangi mereka yang tidak bisa ambil bagian, atau datang dan menonton. Sekarang saatnya kita menunggu, bersabar dan mendukung.

Jika kita tidak memiliki penggemar, kita tidak memilikinya. "Sekarang penggemar balap berjuang di garis depan menyelamatkan nyawa, dengan rela tidak datang ke arena balap, karena di kawasan Asia Pasifik selain eventnya sendiri banyak yang batal digelar. Kalau pun ada yang jalan pasti juga tanpa penonton," tambah Therius.

Lagi pula, menurut Therius, komunitas motorsport international dan dunia juga tentu belum siap datang ke WSBK Mandalika di NTB, karena seperti yang disampaikan penyelenggara event di region Asia Pasifik sudah lebih dulu memutuskan membatalkan dan menunda eventnya di tahun ini.

Seperti F1 dan MotoGP di Australia, MotoGP Thailand, barusan  GP Jepang F1 2021 juga batal serta MotoGP Malaysia di sirkuit Sepang juga hampir pasti batal diselenggarakan pada pekan ketiga Oktober.

Untuk WSBK Mandalika, lanjut Therius, siapa yang tidak suka dan bangga jika memang rider sekelas Jonathan Rea, Scott Redding maupun Alvaro Bautista bisa hadir dan merayakan kemenangan di podium di sirkuit Mandalika, merupakan sirkuit tergres kebanggaan bangsa Indonesia.

Kita harus realistis. Negara kita belum selesai mengalahkan pandemi Covid-19 karena puluhan ribu kasus dalam kurun 2 bulan terakhir.

"Hidup dan motorsport itu penting dan menarik. Jadi kita harus lebih menghormati dengan penuh bersabar. Hari-hari baik akan kembali, tetapi bergegas kembali malah akan memperburuknya," ungkap Therius.

Stay health, stay safe!  (wan)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo