Pembalap PON Papua Dikurangi Karena Terbatasnya Prasarana, Berikut Rekapitulasi Per Provinsi
mobilinanews (Jakarta) - Sejatinya, atlet atau pembalap yang lolos Pra-PON XX Papua sebanyak 200-an lebih. Namun, KONI Pusat ada kebijakan pengurangan atlit untuk cabang balap motor yang akan dilangsungkan di Merauke, Papua, 6-9 Oktober 2021.
"Kalau bicara yang lolos Pra-PON Papua, ada sekitar 200-an pembalap, baik untuk balap motor maupun motocross. Hanya saja, KONI ada kebijakan pengurangan atlit karena alasan prasarana tidak memadai," ujar Eddy Saputra, Technikal Delegate cabor balap motor PON XX Papua kepada mobilinanews.
Sehingga akhirnya ada 116 atlet dan pembalap yang akan berlaga di ajang PON XX Papua untuk memperebutkan 8 medali emas, terdiri-dari 4 emas untuk balap motor dan 4 emas untuk motocross.
Ini berarti bertambah 100 persen dibanding pada PON-PON sebelumnya yang hanya 4 emas dari cabang olahraga balap motor (road race).
"Atlit yang dikurangi dari semua cabang, tidak hanya balap motor (road race dan motocross). Untuk cabor IMI, balap motor salah satu terbanyak yang dikurangi," terang Eddy Saputra.
Oya, salah satu dari atlet beregu adalah sama dengan atlet perorangan. Artinya, bagi Provinsi yang hanya meloloskan 1 pembalap di kelas perorangan dan beregu pada satu kategori, bisa mengikuti kelas beregu.
Berikut ini rekapitulasi data alokasi kuota IMI Provinsi dan jumlah atlet PON XX Papua, 6-9 Oktober 2021.
Balap Motor 4 kelas yakni Standar Perorangan, Standar Beregu, Modifikasi Perorangan dan Modifikasi Beregu.
Motocross yaitu MX125cc Perorangan, 125cc Beregu, 250cc Perorangan dan 250cc Beregu. (bs)
1. Aceh : 1 pembalap Standar Perorangan (P), 2 Modifikasi Beregu (B), 1 MX250cc P
2. Sumatera Utara : 1 Standar P, 1 Modif P
3. Sumatera Barat : 1 Modif P, 1 Modif B, 1 MX125cc P, 1 MX125cc B
4. Riau : 1 Standar P, 1 Modif P
5. Kepulauan Riau : -
6. Jambi : 1 Standar P, 1 Modif P
7. Bengkulu : -
8. Sumatera Selatan : 1 Standar P, 1 MX125cc P, 1 MX250cc P
9. Bangka Belitung : 1 Modif P, MX250cc P, MX250cc B
10. Lampung : 1 Standar P, 1 Standar B, 1 Modifi P
11. Banten : 1 Modif P, 1 Modif B, 1 MX125cc P, 1 MX125cc B
12. DKI Jakarta : 1 Standar P, 1 Standar B, 1 Modif P, 1 Modif B, 1 MX125cc P, 1 MX125cc B, 1 MX250cc P, 1 MX250cc
13. Jawa Barat : 1 Standar P, 1 Modif P, 1 Modif B, 1 MX125cc P, 1 MX125cc B, 1 MX250cc, 1 MX250B
14. Jawa Tengah : 1 Standar P, 1 Standar B, 1 Modif P, 1 Modif B, 1 MX125cc P, 1 MX125cc B, 1 MX250cc P, 1 MX250 B
15. DI Yogyakarta : 2 Standar B, 1 Modif P, 1 Modif B
16. Jawa Timur : 1 Standar P, 1 Modif P, 1 Modif B, 1 MX125cc P, 1 MX125cc B, 1 MX250cc P, 1 MX250cc B
17. Bali : 1 MX 250cc P, 1 MX250cc B
18. NTB : 1 Standar P, 1 Standar B, 1 Modif P
19. NTT : -
20. Kalimantan Barat : 2 Standar B, 1 Modif P
21. Kalimantan Timur : 1 Standar P, 1 Standar B, 1 Modif P, 1 Modif B, 1 MX125cc P, 1 MX125cc B, 1 MX250cc P, 1 MX250cc B
22. Kalimantan Tengah : 1 Modif P, 1 MX250cc P, MX250cc B
23. Kalimantan Selatan : 1 Standar P, 1 Modif P
24. Kalimantan Utara : 1 Standar P
25. Sulawesi Utara : 1 MX125cc P, 1 MX125cc B, 1 MX250cc P, 1 MX250cc B
26. Sulawesi Selatan : 1 Modif P
27. Sulawesi Tengah : 1 Standar P, 1 Standar B, 1 Modif B
28. Sulawesi Tenggara : 1 Standar P, 1 Modif P
29. Sulawesi Barat : 1 Standar P, 1 Standar B
30. Gorontalo : 1 Standar P, 1 Modif P
31. Maluku Utara : 1 Standar P
32. Maluku : 1 Standar p, 1 Standar B, 1 Modif P
33. Papua Barat : 1 Standar P, 1 Standar B, 1 Modif P, 1 Modif B, 1 MX125cc P, 1 MX125cc B, 1 MX250cc P, 1 MX250cc B
34. Papua : 1 Standar P, 1 Modif P, 1 Modif B, 1 MX125cc P, 1 MX125cc B, 1 MX250cc P, 1 MX250 B.
