H Tinton Soeprapto : Ketidakpastian Kejurnas IMS Bisa Mencoreng Citra Olahraga Balap Motor!
mobilinanews (Sentul) - Presiden Direktur PT Sarana Sirkuitindo Utama (SSU) selaku pengelola Sentul International Circuit (SIC) Bogor, H. Tinton Soeprapto mempertanyakan kesiapan penyelenggara Kejurnas Balap Motor Sport sebanyak 4 putaran tahun ini.
"Ini pan sudah diteken kontrak penyelenggaraan Kejurnas Motor Sport untuk 4 seri tahun ini di Sirkuit Sentul. Tapi, sampai saat ini tidak ada kejelasan dari penyelenggaranya. Padahal mestinya seri 1 digelar pertengahan September ini," ujar H. Tinton Soeprapto kepada mobilinanews.
Jika tidak ada kejelasan dan tidak ada kepastian, sementara pihak penyelenggara bersama IMI dan pihak Sentul telah merilis jadwal resminya, ini akan mencoreng olahraga balap motor itu sendiri.
"Kasihan pan tim yang sudah melakukan persiapan, latihan dan kontrak dengan para sponsor. Telah latihan yang datang dari berbagai daerah di Indonesia. Kalau tidak segera ada kepastian, bisa mencoreng olahraga balap motor nih," lanjut H Tinton yang juga Pembina IMI Pusat.
Selain itu, sirkuit Sentul International sebagai barometer di Indonesia, nanti kalau ada event balap motor lagi, bisa tidak dipercaya, akibat kejadian ini.
Seperti diketahui, seorang penggila balap motor dan pemilik tim balap papan atas telah sepakat menjadi promotor dan penyelenggara balap motor khusus tipe motor sport.
Namun ketika dihubungi pihak manajemen sirkuit Sentul terkait pelaksanaan event, tidak juga memberikan respon soal kepastiannya.
"Maksudnya, begini. Memang ini kan masih pandemi Covid-19, yang alhamdulillah kondisinya mulai menurun (melandai). Dan, Sirkuit Sentul juga mulai kembali menggelar beberapa event balap dengan Prokes ketat," terang H. Tinton.
"Jika memang ada kendala dan pandangan lainnya, kemudian misalnya seri IMS dikurangi, atau diundur, ya itu pasti bisa dibicarakan. Tapi, ya tolong direspon. Biar semuanya clear dan jelas," jelas H. Tinton.
Apalagi, lanjut H Tinton, telah dijadwalkan putaran 4 Kejurnas IMS pada 4-5 Desember nanti sebagai Final Piala Presiden yang rencananya akan dihadiri Presiden Jokowi. (wan)
