mobilinanews

"Estilo Tomahawk" Rian Risky Gagalkan El Classico di ISSOM Sentul!

Kamis, 30/09/2021 14:09 WIB
"Estilo Tomahawk" Rian Risky Gagalkan El Classico di ISSOM Sentul!
Rian Risky ajak selfie Umar Abdullah dan Fitra Eri di podium ISSOM Sentul

mobilinanews (Bogor) - El Classico adalah pertarungan abadi dua tim penguasa Liga Spanyol : Real Madrid dan Barcelona. Pertemuan keduanya selalu ditunggu penggemar sepak bola tak hanya di Negeri Matador itu, melainkan di seluruh belahan dunia.

Di ajang balap mobil ISSOM di Sirkuit Sentul, juga ada partai El Classico antara pembalap Rian Risky (B16 APSpeed Team) dengan Umar Abdullah Basalamah (Bank BJB Delta Garage RT) di kelas Super Touring Car 1 dan 2. 

"Estilo Tomahawk" meluncur seperti rudal di lintasan sirkuit Sentul. (foto : maximum#dog)

Entah sudah part keberapa El Classico keduanya, yang jelas antara pembalap asal Surabaya dan Condet, Jakarta Timur ini nyaris selalu bergantian menjadi yang di depan.     

Namun pada putaran 3 ISSOM 2021 di Sirkuit Sentul, Bogor, Minggu (26/9/2021) lalu, El Classico yang ditunggu itu tidak kunjung terjadi. Rian Risky meninggalkan Umar, berganti battle dengan pembalap muda bertalenta David Djaja asuhan Sunny TS.

Ternyata, oh ternyata, "Estilo Biru" andalan Umar Abdullah alami trouble sehingga tak mampu meluncur kencang seperti rudal yang dilesakkan ke medan perang.

"Ada trouble di TPS sepertinya, lagi dicek semunya. Mobil mbrebet di rpm atas sama di tikungan. Tapi hilang, ada, hilang, ada mbrebetnya. Tapi alhamdulillah masih bisa P3," ungkap Umar Abdullah.

Dari kiri Fitra Eri, Rian Risky dan Umar Abdullah. (maximum#dog)

"Mudah-mudahan round depan mobil saya dalam keadaan fit, sehingga bisa kembali melanjutkan El Classico dengan Rian Risky hehe," tekad Umar.     

Di sisi lain, Rian tampil perkasa dengan menyabet 5 trofi juara 1 (termasuk trofi manajer tim) untuk dibawa pulang ke Surabaya. 

"Diawali dengan bismillah dan diakhiri dengan alhamdulillah. Kali ini dapat 5 trofi. Juara 1 STCR-1 (FFA 3600) + Best Team manager, P1 STC-2 (FFA 2100) + Best Team Manager dan P1 Japan Production B1," terang Rian Risky kepada mobilinanews.

Umar Abdullah, "Estilo Condet" lagi mbrebet perlu refresh

Menurut Rian, keberhasilannya kali ini berkat "Estilo Tomahawk" (tomahawk adalah nama sebuah rudal untuk perang) tunggangannya mampu melejit cepat menaklukkan lintasan 3,965 km sirkuit Sentul dan belasan pembalap lainnya.

Keberhasilan ini, lanjut Rian, tentu tak lepas dari proses R&D cukup matang pada Estilo Tomahawk K-20 engine oleh seluruh kru dan tim B16 APSpeed.  

"Kali ini, "Estilo Tomahawk" lebih unggul dari "Estilo Condet". "Tomahawk" berharap Estilo Umar kembali pada form terbaiknya, untuk bisa kembali menjalani laga El Classico entah sudah untuk yang keberapa kali hehe," senyum Rian Risky.

Kebahagiaan B16 APSpeed Team semakin lengkap, setelah Rio Rakhmat Bramantio juga memboyong 3 trofi dari ISSOM putaran tiga. 

Rio Bramantio (kiri) dan Rian Risky, bawa pulang 7 trofi ke Surabaya

"P1 STCR1 B2, P3 STCR1 FFA 3600 dan P2 HBSC Promotion Class," ujar Rio Bramantio tak lain kakak kandung Rian Risky.

Mestinya, ungkap Rio Bramantio bahwa dirinya dan Rian Risky bisa lebih optimal lagi jika memiliki kesempatan melakukan practice lebih banyak.

"Yang jelas, saya dan Rian karena keterbatasan waktu latihannya hanya di saat kualifikasi saja. Dengan alasan pekerjaan, kami baru bisa berangkat Sabtu pagi dari Surabaya dan kembali pada Minggu malam," pungkas Rio. (bs) 

 

  

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo