mobilinanews

HME Logitech G Cup : Dramatis! Daffa AB Rebut Juara 1 Dengan Overtake Tokarev Laps Terakhir!

Minggu, 21/11/2021 21:49 WIB
HME Logitech G Cup : Dramatis! Daffa AB Rebut Juara 1 Dengan Overtake Tokarev Laps Terakhir!
Momen saat Daffa AB (mobil hitam) lakukan overtake Tokarev jelang masuk tikungan pada laps terakhir HME Logitech G Cup, Sabtu kemarin

mobilinanews (Jakarta) - Daffa Ardiansya Boedihardjo atau yang lebih dikenal dengan Daffa AB kembali bersinar. Pada ajang putaran 1 HME Logitech G Cup yang dihelat di sirkuit virtual Silverstone, Inggris, Sabtu (20/11/2021) malam, Daffa "The Thunder" AB berhasil menjadi juara 1 International Class.

Menariknya, kemenangan Daffa AB ditentukan pada laps terakhir dengan berhasil mengovertake Vald Tokarev dalam pertarungan ketat selama 40 menit yang mendebarkan. 

Daffa AB lakukan start ala roket

Sejatinya, pada event gelaran HM Engineering yang menggunakan platform rFactor 2 dengan total 22 starter dari berbagai negara tersebut, Daffa AB start dari posisi kedua. Sedangkan pole position dipegang Tokarev.

Namun begitu start dilepas, Daffa langsung meluncur bagai roket yang tak terbendung dan langsung menempati posisi terdepan. Sedangkan Tokarev setelah sempat "bergumul" dengan beberapa pembalap di kelompok depan, kemudian menguntit di belakang Daffa AB dengan jarak terkendali. 

Ketika race memasuki menit ke-31, Daffa AB memutuskan masuk pit untuk ganti ban. Dan saat masuk kembali ke lintasan, dia berada di posisi ketiga di belakang Tokarev dan Barbukov (keduanya dari Sparta Racing Team). Gap dengan Tokarev sebagai pembalap terdepan tercatat 14,950 detik. 

Memasuki menit ke-33, Daffa AB yang juga seorang pegokart nasional dengan tim P-Five Racing, mengovertake Barbukov dari sisi dalam dengan  brilian. Bersamaan itu, Jaka Siswoyo berhasil memanfaatkan momentum untuk menempati posisi ketiga.

Makin sedikit waktu sisa balapan, gap antara Daffa AB ke Tokarev makin mendekat. Tampaknya Tokarev telah memutuskan untuk tidak masuk pit mengganti ban, sebuah keputusan spekulatif dan gambling. 

Dan, benar saja, di laps terakhir mobil yang dikendarai Tokarev mulai goyang kanan-kiri. Saat itu pula kesempatan Daffa AB untuk menyalipnya di sebuah lintasan lurus jelang tikungan.

Akibat kenekadannya dengan tidak masuk pit, kemudian mobilnya mulai goyang kanan-kiri, Tokarev pun mendapat penalti dari steward of the meeting dan terpuruk di urutan terakhir.   

Minta ditungguin sang ayah, biasanya menang kalau ditunggui

Daffa AB yang ditanya usai race, atas keputusannya masuk pit ketika tengah memimpin, mengatakan memang setelah 3/4 perlombaan dijalani, harus masuk pit. Jika tidak, ia tak yakin ban pada mobilnya bisa bertahan hingga finish.

"Tapi memang waktu agak tersita saat di pit, karena ada sedikit kesalahan saat mengganti ban. Kalau soal hasil racenya, karena hoki aja, om," ujar pelajar kelas 9 Home Schooling Kak Seto ini.

Posisi 1-4 akhirnya ditempati Daffa AB, Jaka Siswoyo, Barbukov dan Attaya Kenzie.

Tanda-tanda Daffa AB akan berjaya telah ditunjukkan sebelumnya pada event pemanasan yang juga dimenangkan Daffa AB dua hari sebelum event round 1.  

Dari on board mobil Daffa AB, intai Tokarev

Event HME Logitech G Cup yang disponsori Logitech sendiri melombakan 3 kategori kelas yakni National 2 Class, National 1 Class dan International Class.  

Irjen (P) Anang Boedihardjo, ayahanda sekaligus manajer Daffa AB menuturkan untuk event kali ini putra bungsunya tersebut minta ditungguin saat balapan.

"Biasanya, kalau papah nungguin aku balap, selalu aku dapat juara," kata Irjen Anang menirukan Daffa AB. Meski sebenarnya agak enggan nungguin karena balapnya sudah terlalu malam dan mulai ngantuk, tapi karena Daffa AB berulang kali mengingatkan akhirnya dienuhi.

"Ternyata benar saya lihat, sejak start kelihatan Daffa agresif balapnya. Start di urutan 2, langsung bisa mengambil alih posisi terdepan dan sulit dikejar para rivalnya. Sekitar 75% waktu balap sudah berlangsung, Daffa putuskan masuk pit untuk ganti ban," tutur Irjen Anang.

Manuver cantik saat Daffa AB overtake Stoyan Barbukov

Ternyata keputusan Daffa AB masuk pit tersebut juga berbau gambling, karena Tokarev lebih nekat dengan tidak masuk pit mengganti ban, nyaris berhasil. Hingga 2 laps jelang finish, gap dengan Daffa AB masih di kisaran 3 detik.

Namun di laps terakhir, ternyata mobil Tokarev mulai "geyal-geyol" menandakan ban mulai habis, dan pada 1/3 laps terakhir jelang finish, Daffa AB dengan mudah lakukan overtake. Tak berapa lama memudian menyentuh garis finish pertama.

Daffa "The thunder" AB telah kembali mengeluarkan sinar kilatnya! (wan)

 

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo