mobilinanews

Ananda Mikola : "Kurang Relevan, Saya Akan Minta Regulasi ISSOM Terkait Pengelompokan Umur Ditiadakan!"

Selasa, 06/09/2022 14:08 WIB
Ananda Mikola : "Kurang Relevan, Saya Akan Minta Regulasi ISSOM Terkait Pengelompokan Umur Ditiadakan!"
Ananda Mikola (kiri) dan HA Yudhistira mantan jawara balap supersport Asia yang mulai tahun ini nyemplung ke ajang balap mobil ISSOM di sirkuit Sentul dengan membentuk HY 33 RJ Resourses Patra Jasa Racing Team. (foto ; bs)

mobilinanews (Bogor) - "Terkait pengelompokan pembalap berdasarkan usia di Kejurnas balap mobil ISSOM, saya akan ajukan untuk dihilangkan saja. Karena aturan tentang usia ini menjadi membingungkan," ujar Ananda Mikola kepada mobilinanews.

Ananda Mikola selaku Wakil Ketua Umum Olahraga Mobil IMI Pusat melihat bahwa aturan tersebut tidak kontekstual.

"Saya mau nanya nih, kalau misalnya seseorang itu baru bisa ikutan balap di umur katakanlah di atas 25 tahun, karena baru bisa memiliki uang untuk beli mobil, apakah dia harus langsung masuk kelas Seeded B?," tanya Ananda Mikola.

Kalau itu dipaksain, lanjut Ananda Mikola yang juga Komisaris PT Sarana Sirkutindo Utama (SSU) selaku pengelola Sentul International Circuit, akan menjadi rancu dan justru membahayakan pembalap lain.

"Nah, yang ini menyangkut safety juga jatuhnya. Karena baru bisa balap, tapi langsung harus bertemu dengan pembalap yang sudah berpengalaman. Belum lagi, bagaimana dengan pemahaman terkait aturan balapan, apakah sudah mengerti dan mendalami dengan baik?," terang Ananda Mikola.

"Baru belajar balap, langsung masuk Seeded? Ini yang saya pikir harus dirubah. Siapa pun yang baru belajar balap ya masuk kelas Pemula atau Rookie atau Non-Seeded. Bener, nggak?," ujar mantan pembalap A1GP Indonesia dan telah melanglang balap ke seantero dunia.

Ananda Mikola pun bisa memahami, jika salah satu alasan pengelompokan berdasarkan usia pembalap tersebut bertujuan untuk proses pembibitan, pembinaan serta penjenjangan. Namun di sisi lain, juga jangan terlalu memaksakan.

"Menurut saya, pengelompokan pembalap itu bukan berdasarkan umur, melainkan prestasi. Berdasarkan prestasi tersebut baru dilakukan penjenjangan, dari Pemula/Rookie, Seeded B dan Seeded A dan seterusnya yang meski istilahnya berbeda-beda namun maksudnya penjenjangan berdasarkan prestasi," papar suami dari artis Marcela Zalianty ini.

Dia juga tidak tidak sependapat jika regulasi di balap mobil ISSOM ini disamakan dengan di gokart.

"Kalau di gokart kan sudah jelas, merupakan basic dari olahraga motorsport roda empat. Jadi sebaiknya ada penjenjangan berdasarkan umur," tegas Ananda Mikola.

Terkait pengelompokan kategori kelas berdasarkan usia tersebut sempat mencuat di tengah berlangsungnya putaran 4 ISSOM 2022 kemarin. 

Salah satu klausul yang mencuat, pembalap yang mengikuti kelas Kejurnas di ISSOM 2022 jika telah berusia 25 tahun ke atas, masuk kategori sekurangnya Seeded B.

Beberapa pembalap dikabarkan terkena imbas aturan tersebut meski relatif baru turun di ajang balap mobil ISSOM. (bs)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo