mobilinanews

ISSOM Di Sirkuit Sentul Bogor Pada 5-6 November Depan, Menjadi Putaran Terakhir Kejurnas Balap Mobil Musim Ini!

Minggu, 30/10/2022 23:28 WIB
ISSOM Di Sirkuit Sentul Bogor Pada 5-6 November Depan, Menjadi Putaran Terakhir Kejurnas Balap Mobil Musim Ini!
Avila Bahar dengan mengandalkan Honda City Hatchback RS saat ini memimpin klasemen kelas Kejurnas ITCR 1500 Master balap mobil ISSOM 2022. (foto : hri)

mobilinanews (Jakarta) - Kejurnas balap mobil ISSOM 2022 yang akan dihelat di Sentul International Circuit, Bogor, 5-6 November akhir pekan depan merupakan putaran terakhir tahun ini.

Menurut sumber mobilinanews yang enggan disebutkan jati dirinya, dengan 5-6 November menjadi putaran terakhir berarti Kejurnas Balap Mobil tahun ini hanya 6 putaran.

"Udah fix 6 putaran Kejurnas Balap Mobil ISSOM 2022, soal alasannya ada beberapa hal sih," ungkapnya.

Ketika mobilinanews mencoba menghubungi Lola Moenek selaku Deputy Waketum Olahraga Mobil IMI Pusat dan Direktur Niaga PT Sarana Sirkuitindo Utama (pengelola sirkuit Sentul international) pada Minggu (30/10/2022) sekitar pukul 23.00 WIB malam ini melalui WhattsApp, belum mendapat respon. Bisa jadi Ibu Lola sudah beristirahat (tidur).

Semula, Kejurnas Balap Mobil 2022 direncanakan 7 putaran. Namun satu putaran di luar sirkuit Sentul, yakni di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara tidak jadi dilangsungkan karena penyelenggara tidak siap.

Namun pada briefing jelang pelaksanaan Kejurnas Balap Mobil ISSOM 2022 putaran 5 pada Jumat (1/10/2022) sempat disounding putaran 7 bisa dilansungkan di Sentul International Circuit, dengan catatan didukung oleh promotor pemilik slot balap. Namun kabarnya, hanya Iswachyudi promotor Mercedes OMR Championship (MOMRC) yang menyatakan kesiapan. 

Atas dasar itu, juga keterangan dari pihak Honda Racing Indonesia yang musim ini telah memutuskan sejak awal tahun 2022 akan menggelar One Make Race Honda City Hatchback dan Honda Brio untuk 6 putaran, membuat pihak IMI Pusat dan pengelola Sirkuit Sentul International mengkalkulasi ulang faktor komersial.

Sebab, jika tetap dilangsungkan 7 putaran sementara tanpa slot Honda City Hatchback RS Speed Challenge (HCHRSC) dan Honda Brio Speed Challenge (HBSC), secara bisnis tidak masuk itu barang.

Tidak hanya pesertanya akan berkurang, namun hitung-hitungan bisnis penyelenggara akan merugi. Kabarnya, slot HCHRSC dan HBSC menyetor paling besar di antara promotor slot balap lainnya.      

Sementara itu, Alvin Bahar selaku Direktur Honda Racing Indonesia (HRI) mengaku sebenarnya tidak berhak membuat pernyataan di media terkait ini. Melainkan dari pihak PT Honda Prospect Motor selaku pemilik HRI. 

"Namun memang sejak awal, pihak Honda telah menyampaikan menggelar HCHRSC dan HBSC untuk 6 putaran musim ini," ungkap Alvin Bahar.

Meski begitu, lanjut Alvin, bagi pembalap HRI tidak masalah jika harus 6 atau 7 putaran.

Dalam peraturan Kejurnas Balap Mobil yang dikeluarkan IMI Pusat, pembalap wajib mengikuti seluruh putaran yang telah ditentukan. Jika tidak ikut putaran terakhir, konsekuensinya poin yang telah dikumpulkan akan hangus.

Kebetulan, tambah Alvin, 3 pembalap HRI yaitu  Avila, Naufal dan Alvin saat ini tengah memimpin di klasemen kelas Kejurnas masing-masing. Bahkan Alvin dan Naufal telah mengunci gelar, sedangkan Avila setidaknya hanya perlu finish ke-5 race kelas ITCR 1500 Master putaran terakhir untuk memastikan menyandang gelar juara nasional. (bs) 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo