F1 2022 : Binotto Akhirnya Terbukti Mundur Dari Ferrari, 2 Nama Ini Masuk Bursa Pengganti
mobilinanews (Italia) - Kembali terbukti di F1 bahwa sebuah fakta acap diawali dengan isu. Sejak dua pekan lalu santer berita Mattia Binotto akan melepas jabatan Team Principal Ferrari, mundur ataupun dimundurkan.
Binotto dan Ferrari tegas membantah hal itu. Charles Leclerc dan Carlos Sainz pun yakin bosnya itu tak akan pergi ke mana pun.
Dan, pada Selasa (29 November) ini akhirnya Binotto dan Ferrari umumkan perpisahan. Caranya, Binotto ajukan pengunduran diri dan berlaku pada akhir tahun nanti. Sang ahli mesin tak tunggu dipecat dan pergi dengan rasa hormat.
"Dengan rasa menyesal saya harus akhiri kolaborasi saya dengan tim yang sangat saya cintai setelah 28 tahun bersama," kata Binotto yang memulai karirnya sebagai teknisi mesin di Ferrari pada 1995 sampai menjabat Team Principsl pada 2019 hingga saat ini.
Di awal musim 2022 ia dan timnya tampil dominan di 3 seri awal dan menjadi favorit juara dunia 2022. Sayang, berbagsi kesalahan strategi, kesalahan pembalap dan kesalahan pengembangan mobil membuat Ferrari keteter oleh Red Bull yang akhirnya memborong gelar pembalap maupun konstruktor.
Kesalahan itu yang membuat Binotto jadi bulan-bulanan tifosi dan media Italia. Dan, akhirnya ditutup dengan pengunduran diri Binotto.
Dalam keterangannya Ferrari belum memutuskan siapa pengganti Binotto, namun sesegera mungkin akan mengumumkannya.
Sejauh ini ada dua nama yang jadi rumor di Italia. Sejak dua pekan lalu Team Principal Alfa Rome Fred Vasseur disebut-sebut sebagai kandidat. Tapi, sampai saat ini Vasseur sama sekali tak berkomentar.
Kandidat terbaru adalah Ross Brawn mantsn Direktur Teknik Ferrari di era kepemimpinan Jean Todt dan kejayaan Michael Schumacher di awal tahun 2000-an.
Entah terkait dengan Ferrari atau tidak, baru kemarin Brawn mengumumkan mundur dari jabatan sebagai F1 Managing Director di bawah promotor Liberty Media. Mantan pemilik tim Brown GP yang jadi cikal bakal tim Mercedes ini mengaku benar-benar ingin pensiun dan menikmati F1 lewat sofa di rumahnya.
Itu katanya. Tapi, beberapa hari ke depan segala sesuatunya bisa berubah drastis. Seperti Binotto ysng sebelumnya bilang A namun kemudian bertindak B. Mungkin saja Brown juga akan begitu. (rnp)
