ISSOM 2022 : Sektor Aerodinamis Honda Estilo Disempurnakan, Umar Abdullah Cetak Rekor Baru di Sirkuit Sentul!
mobilinananews (Bogor) - Grand final balap mobil ISSOM 2022 putaran 7 di Sentul International Circuit, Bogor, Minggu (4/12/2022), membuat Umar Abdullah begitu bersemangat.
Pembalap andalan Bank BJB Delta Garage Racing Team itu, ingin mendulang beberapa gelar juara umum seperti pada tahun-tahun sebelumnya. Sayangnya, saat berlaga di kelas STCR 1, Honda Estilo yang digeber Umar alami masalah.
Umar tembus finish line
"Ada problem ketika balapan kurang 3 lap, mobil brebet gak bisa digas. Akhirnya saya putuskan masuk ke pit. Yah, mau bilang apa?," ujar Umar kepada mobilinanews.
Perbaikan segera dilakukan secara cepat namun presisi, mengingat masih ada kelas Time Attack Gazpoll Hotlaps yang harus dituntaskan, mengingat ini merupakan race ke-2 setelah race 1 hari Sabtu diselesaikan Umar menjadi yang tercepat. Ia mencetak 1:43.251.
Umar (kedua dari kanan) pecahkan rekor disaksikan Luckas Dwinanda (kiri), pemegang rekor sebelumnya
Namun yang mengejutkan sekaligus membahagiakan ketika Umar turun di race 2 Time Attack Gazpoll Hotlaps pada Minggu sore. Umar mencetak waktu fantastis 1:39.850, berarti memecahkan rekor lama STCR 1 dan balap mobil ISSOM.
Juara kedua ditempati Febrian Agung (Best Corporation Syariah) yang menggunakan supercar McLaren 720S dengan 1:42.597, serta juara ketiga Adrian Jopie Paruntu (Rizqy Motorsport) dengan BMW E36 (1:43.498).
Gokil, Honda Estilo yang digaspol Umar ngalahin mobil-mobil Supercar yang mengikuti balapan satu putaran perdana digelar di ISSOM dan sangat bergengsi ini.
Honda Estilo dengan tipe mesin SR3 K-20
Dengan best time tersebut, Umar menjebol rekor lama kelas STCR1 sekaligus ISSOM atas nama pembalap Luckas Dwinanda dengan 1:40.770 yang dicetak pada 2020 dengan Honda Brio spec Free For All.
Untuk kelas Kejurnas ISTCR 3600 Max, best time dipegang Alvin bahar menggunakan Honda Civic Type-R standar dengan 1:41.634 yang dicetak pada ISSOM 2022 putaran 3, 7 Agustus 2022.
Memang Umar mencetak best time di ajang Time Attack. Namun kelas Time Attack juga part of ISSOM, dengan menggunakan lintasan sirkuit Sentul sepanjang 3,965 km yang sama dipakai ajang Kejurnas Balap Mobil ISSOM.
Luckas Dwinanda yang menjabat sebagai Komite Time Attack Hotlaps pun mengakui pemecahan rekor ini. Luckas sendiri berjanji akan pecahkan rekor Umar di musim ISSOM 2023.
Dua trofi juara untuk Umar Abdullah
Namun setelah itu, ternyata pembalap senior Sunny TS telah mencetak waktu lebih cepat yakni 1:39.958 di kelas ETCC dengan menggunakan BMW M3 Squential beberapa waktu lalu.
Lalu, apa kunci Umar Abdullah bisa mengukir waktu cukup tajam?
"Terus berusaha melakukan improve pada setiap round ISSOM. Kalau ditanya apa kuncinya? Iya pada suspensi dan aerodinamika. Dengan penyempurnaan pada sektor aerodinamis, Honda Estilo tetap bisa high speed dan tidak limbung saat menghajar tikungan," senyum Umar Abdullah.
Sektor aerodinamis (pemasangan wing di bagian belakang) diklaim bikin Estilo ngegrip di tikungan
Dan, yang perlu diketahui juga, Honda Estilo kombinasi kelir biru tua dan muda khas livery Bank BJB Delta Garage ini telah mencabut mesin sebelumnya serta mencangkokkan mesin SR3 K-20 baru dari pabriknya. Jelas kan, gess.
"Untuk tahun ini, cukup dengan mengambil juara umum STCR1 dan STCR2 Japan Production. Namun mendapat yang lebih istimewa dengan berhasil mencetak rekor baru di balap mobil ISSOM. Alhamdulillah," lanjut Umar.
Di podium juara bersama Ferrel Fadhil di ISSOM putaran 7
Tak lupa, dia menyampaikan terima kasih kepada tim teknik serta mekanik yang terus melakukan upaya mencari yang terbaik untuk Estilo Biru merupakan jimat Umar Abdullah di ajang balap mobil ISSOM.
Congrats, bro Umar! (bs)
