Start dari Kota Padang, Belasan Biker dari Malaysia Touring Jelajah Pulau Sumatra Hingga Jakarta Dalam 9 Hari
mobilinanews (Padang) - Sebanyak 15 bikers Negeri Jiran Malaysia mendatangi Ranah Minang pada Selasa (24/1/2023) pagi. Misinya bukan hanya sekedar long touring tapi juga ekploitasi objek wisata dan menikmati kuliner daerah.
Rombongan bikers Malaysia berjumlah 25 orang, karena ada yang membawa istri.
Sejak kedatangan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) sampai sarapan pagi di CHIP (Christine Hakim Idea Park) di Jalan Adinegoro Padang, dijamu bikers Ikatan Motor Besar Indonesia (IMBI) Sumatra Barat.
Bagi Pengurus Daerah IMBI Sumbar Periode 2023-2027, inilah kegiatan pertama di awal kepengurusan.
"Terima kasih atas sambutan dan jamuan dari teman-teman bikers IMBI Sumbar," senang Dato Sulaiman, Vice President SAM (Superbikers Association Malaysia) selaku leader.
Bukan hanya riders SAM yang ikut serta, tapi juga dari G20 Goldwing Malaysia.
"Lama kami ndak ingin kunjungi Minangkabau. Bermula 10 bikers, akhirnya bertambah 15 riders," cakap Dato Sulaiman yang berniat riding selama 9 hari hingga Jakarta.
"Pertama kami ucapkan jutaan terima kasih kepada IMBI Sumbar karena sudah menyediakan bus dari bandara. Lalu juga menjamu sarapan pagi," tutur Dato Sulaiman dalam sambutannya.
"Kami senang dan bangga bikers Malaysia datang kemari. Apalagi membawa rombongan besar. Selamat menikmati keindahan alam dan aneka kuliner Ranah Minang," balas Zulkarnain, Ketua Pengda IMBI Sumbar yang baru saja terpilih.
Nah, ternyata ada aktor yang berperan besar di balik kedatangan rombongan bikers Malaysia.
"Saya sering riding ke Malaysia. Dari 2005, saya jalin hubungan. Teman-teman Malaysia baik sekali. Setiap saya kesana disiapkan motor," ungkap Aswari Rivai, tokoh otomotif asal Lahat dan anggota DPRD Sumatra Selatan yang sangat familiar.
"Sampai saatnya mereka berharap riding ke Indonesia. Ini dalam jumlah besar, 25 orang," jelas Aswari Rivai.
Kenapa mereka tertarik ingin ke Indonesia? "Keluarga mereka ada di sini. Ada kerabatnya di Padang, Bengkulu dan Lampung. Itu alasannya," ulas Kak Wari, sapaan karibnya.
"Jadi, mereka dalam rangka napak tilas sekaligus riding," terang Aswari yang menyediakan moge untuk dipakai bersama Johan.
Maka dirancanglah rute perjalanan. Dimulai dari Padang, Bukittinggi dan menginap di Batusangkar.
Selanjutnya rombongan menuju Bengkulu, Kota Pagaralam sebelum ke Lampung. "Semoga zero accident. Keamanan nomor satu, kenyamanan berikutnya," pungkas Zulkarnain. (Bangve)
