mobilinanews

ISSOM 2023: 2 Kali Turun Balap di Seri Perdana, Perjuangan Reza Penuh Dengan Drama

Rabu, 08/03/2023 01:18 WIB
ISSOM 2023: 2 Kali Turun Balap di Seri Perdana, Perjuangan Reza Penuh Dengan Drama
Mercedes-Benz W114 pacuan Reza pembalap Indostar Motorsport di seri pembuka ISSOM 2023 (ist)

mobilinanews (Bogor) - Bicara hasil balapan, tentu semua pembalap ingin mendapatkan podium pertama di setiap kejuaraan yang mereka ikuti. Namun, faktor keberuntungan turut menjadi penentu keberhasilan di setiap balapan.

Hal ini yang rupanya dialami oleh Reza, pembalap Indostar Motorsport yang turut berlaga di seri pembuka Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) pada Kejuaraan Mercedes-Benz One Make Race Championship (MOMRC) dan Indonesia Classic Car Championship (ICCC).

"Alhamdulillah untuk rookie pada tahun pertama ISSOM 2023 perjalanan saya cukup maksimal, walau tidak dengan mesin yang telah ditentukan sejak rencana awal," buka Reza kepada mobilinanews.

Menurut penuturannya, sejak mengikuti sesi latihah bebas pada Kamis (2/3/2023), mesin Mercedes-Benz W114 yang semula telah dipersiapkan ini mengalami kendala sehingga ia dengan berat hati harus mengganti dengan mesin cadangan.

"Ketika pada hari Kamis (1/3/2023) saat latihan mesin jebol, sehingga saya dan tim memutuskan untuk melakukan penggantian dengan mesin cadangan. Itu pun dengan konsekuensi pada saat latihan resmi (3/3/2023) kita tidak bisa ikut dan langsung QTT pada Sabtu (4/3/2023) di MOMR kembali teknikal problem," tambah Reza.

Reza (kiri) raih podiun di seri perdana ISSOM 2023 (ist)

Namun, hal tersebut berhasil diperbaiki oleh tim sehingga pada saat kualifikasi balapan ICCC pembalap ini mampu tampil lebih baik lagi lantaran mobil sangat bisa diandalkan untuk menghantam lintasan aspal.

"Alhamdulilah di QTT ICCC performa mobil membaik dan catat waktu terbaik untuk ICCC 4 serta rookie. Dan Alhamdulillah pada saat balapan, di ICCC saya dapat podium pertama di kelas Rookie serta secara overall di posisi keempat," bebernya.

Meski demikian, pada MOMRC, mobil berkelir merah ini harus merasakan sedikit kekecewaan karena masih terkendala masalah mekanikal sehingga performa mobil tidak begitu maksimal.

"Di balap MOMR tidak maksimal dan saya hanya mengejar finish meskipun mobil terkendala problem. Saya juga sempat masuk pit dulu dan tanpa dukungan tim mekanik yang jos gandos, rasanya agak mustahil bisa dapat prestasi tersebut," tandasnya.

Namun untuk seri kedua nanti, ia telah menyiapkan serangkaian pengembangan baru untuk mobil tersebut. Pembalap yang didukung oleh beberapa sponsor seperti Pertamina Fastron, Pertamax Turbo, Wijatruss, Matra Mining Indonesia, Rumah Gimmick, Aumos, Oxyindo, Indosiar dan Tamara Golf Club, telah menyiapkan serangkaian pengembangan mobil agar pada seri kedua mendatang bisa lebih baik lagi hasilnya. (harsya)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo