mobilinanews

Jelang Kejurnas Slalom 2023 : Andry iboy Rifai Mulai Atur Strategi dengan Team Mate Baru

Jum'at, 10/03/2023 00:08 WIB
Jelang Kejurnas Slalom 2023 : Andry iboy Rifai Mulai Atur Strategi dengan Team Mate Baru
Andry Iboy Rifai mulai atur strategi dengan team mate baru di Banteng Motorsport (ist)

mobilinanews (Jakarta) - Jelang seri perdana Kejuaraan Nasional Slalom 2023, Tim Banteng Motorsport terus mematangkan persiapan untuk membawa pulang hasil yang maksimal.

Tidak hanya untuk Kelas A (standar) dan F (modifikasi), tetapi untuk Kelas Gerak Roda Belakang (B), tim yang dinahkodai oleh Prasetyo Edi ini mulai merekrut peslalom baru yakni Riki Herdiana.

Menanggapi team mate terbarunya ini, salah satu peslalom Banteng Motorsport untuk Kelas B, Andry Rifai atau yang sering disapa Iboy, memberikan komentarnya bahwa tentunya hal ini menjadi sebuah angin segar untuk tim agar bisa lebih kompetitif.

"Untuk tahun kedua bersama Banteng Motorsport ini mungkin lebih bervariasi dari sisi tandem, tidak hanya dengan Rivaldy, tetapi kini juga ada om Riki Herdiana," buka Iboy saat ditemui beberapa waktu lalu oleh tim mobilinanews.

Melalui kehadiran mantan peslalom HTJRT (Haji Tjandra Racing Team), diharapkan mampu memberikan input yang lebih berharga kepada tim mekanik agar dapat menyiapkan mobil balap dengan sangat baik.

"Ini berguna untuk memberikan masukan ke tim mekanik, agar dapat menyiapkan mobil balap lebih proper lagi serta memudahkan peslalom di Kelas B untuk mendapat settingan terbaik," tambahnya.

Untuk seri pertama yang direncanakan digelar di Yogyakarta, Iboy membeberkan bahwa saat ini mereka hanya menggunakan satu mobil, yakni Suzuki Carry Pick Up yang bakal digunakan oleh mereka bertiga di atas lintasan balap.

"Seri satu kemungkinan satu mobil, dan seri dua akan dimunculkan kelas B1 pakai Starlet KP yang saat ini masih didevelop oleh tim mekanik karena untuk seri satu ini mungkin tidak akan kekejar," bebernya.

Untuk menyiasati kerjasama yang baik antar peslalom, ia merasa untuk mendapatkan hasil yang maksimal maka harus ada keterbukaan dari masing-masing personil. Setiap peslalom punya input kepada tim mekanik, nanti hal tersebut akan direalisasikan untuk memberikan satu settingan yang menyeluruh.

"Ini pengalaman baru saya, satu mobil dipakai bertiga dan mungkin belum pernah untuk satu mobil bertiga. Tapi ya kelihatannya kita harus cari klopnya dulu, target masing-masingnya. Jadi ival mau gimana, saya mau gimana dan om Riki mau gimana, bisa disatukan oleh tim mekanik," jelas peslalom asal Kota Bogor, Jawa Barat.

Untuk bisa menembus ketatnya persaingan di atas lintasan balap, ia sadar bahwa salah satu kunci keberhasilan yang harus dilakukan adalah menjalin komunikasi yang baik serta adanya rasa percaya diri dari masing-masing personil.

"Kuncinya terbuka, seperti pada musim lalu, dari seri awal sampai seri kelima saya tidak membuka omongan untuk mendevelop itu mobil, tapi untuk seri terakhir tahun lalu saya diberikan kesempatan untuk menyeting mobil dan pada akhirnya Alhamdulillah saat saya ikut develop, ternyata ya ada improve untuk hasilnya dan komunikasi yang terjadi saat itu berjalan," imbuh Iboy.

Perihal menyinggung target yang akan dicapai pada tahun kedua ini, Iboy, menargetkan bisa merangsek ke urutan atas tercepat.

"Target bisa tembus ke 10 besar, ya pinginnya masuk lima besar seri satu ini," pungkasnya singkat. (sya)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo