mobilinanews

Demi Terselenggaranya WRC Danau Toba 2024, Indrajit Sarjono Ingatkan 5 Hal Ini Harus Segera Dilakukan

Kamis, 01/06/2023 01:03 WIB
Demi Terselenggaranya WRC Danau Toba 2024, Indrajit Sarjono Ingatkan 5 Hal Ini Harus Segera Dilakukan
Indrajit Sarjono. (foto : ist)

mobilinanews (Jakarta) - Sepekan lalu, Indrajit Sardjono salah satu tokoh penting dalam World Rally Championship (WRC) Sumatra Utara 1996, menghubungi mobilinanews.

Om Adjit - sappan akrabnya - yang Ketua Panitia WRC 1996 yang sukses itu bertanya dan berdiskusi terkait rencana kembali menyelenggarakan WRC di Sumut.

Berikut petikan ngobrol dengan Om Adjit yang disajikan dalam bentuk bertutur : 

"Komunitas rally dan para pemangku kepentingan rally di Indonesia tentu sangat gembira dengan adanya pemberitaan rencana mengadakan FIA WRC di Danau Toba pada 2024. Meski sepertinya susah terselenggara karena tahun depan merupakan tahun politik yang penuh hiruk pikuk.

Namun sebenarnya, rencana ini sudah bergulir sejak diadakannya FIA APRC di Rambo Sialang tahun 2019. Saat itu, tercetus pemikiran untuk menggelar FIA WRC di tahun 2022. Akan tetapi adanya pandemi COVID-19, tidak memungkinkan terlaksananya Rally di Indonesia pada 2020 dan 2021.

Tahun 2022 di Parapat, Danau Toba dilaksanakan FIA APRC dan pada 2023 ini kembali akan diadakan FIA APRC untuk ASIA region dan final dari FIA APRC. Berarti akan ada 2 event dilaksanakan di Parapat, Danau Toba tahun ini. Salut kepada pemikiran dan idea untuk rencana FIA WRC di Danau Toba.

FIA WRC adalah kejuaraan yang diatur oleh FIA untuk masalah sport dan technical regulation. Sedangkan commercial right-nya diserahkan kepada WRC Promotor Gmbh (perusahaan yang dimiliki oleh RED BULL) sejak 2013. Setelah FIA mencabut commercial right dari North One Sport pada 2012.

Pengelolaan FIA WRC sudah sangat berbeda dibandingkan dengan era 90-an. Ini karena tuntutan zaman dan perubahan yang terjadi dengan era digital, tuntutan dari stake holders di Rally (fans, atlet, industry, government, environmentalist) dsbnya.

Indonesia kembali menjadi penyelenggara FIA APRC dimulai kembali pada 2019 adalah langkah yang baik dan terpuji. Tapi apakah secara otomatis FIA APRC bisa menjadi tahapan untuk menuju FIA WRC? Jawabannya adalah bisa, tetapi hanya sebagian kecil saja. Karena FIA WRC sudah berbeda sekali dari sisi tuntutan penyelenggaraannya dibanding dengan FIA APRC

Jika harus tahun 2024, tentu tidak lama lagi. Banyak hal untuk menyelenggarakan FiA WRC sudah harus disiapkan dari awal.

Ada pun langkah-langkah yang sebaiknya dilaksanakan oleh inisiator agar dapat terwujud FIA WRC dengan kondisi kekinian adalah sebagai berikut :

1. Membentuk SATGAS dengan PIC yang jelas untuk berkomunikasi dengan FIA dan WRC Promotion Gmbh, mengetahui persyaratan penyelenggara secara detil dan komprehensif.

2. Dari persyaratan detil yang diperoleh, kemudian dibuatkan list inventory apa saja yang sudah memenuhi dan apa saja yang masih perlu diperbaiki dan dilengkapi.

Hal ini mencakup design/lay out rally (itinerary), kebutuhan sumber daya manusia, fasilitas infrastructure (contoh kesedian kamar hotel, fasilitas rumah sakit standard FiA, Ambulance Standard FIA, standard fast intervention vehicvle, standard fire engine (WRC 1 adalah hybride dan memerlukan racun api yang berbeda dengan mobile ICE cars, karena Batterynya mengandung Lithium Powder yang tidak bisa dipadamkan oleh racun api biasa), komunikasi untuk kebutuhan transmisi data, dan hal lainnya keperluan detil.

3. Dari butir 2 di atas dapat dibuatkan kebutuhan dana secara kasar dan mulai kapan dana dibutuhkan.

4. Langkah selanjutnya dan dengan komitmen  tinggi dari para inisiator yang disiapkan serta dikembangkan organisasi modern secara tetap untuk mengimplementasikan pelaksanaan FIA WRC.

5. Dana akan selalu menjadi hambatan, akan tetapi dengan komitmen yang tinggi dari inisiator untuk terwujudnya FIA WRC dapat memberikan modal awal yang kemudian tanggung jawab masalah pendanaan menjadi tanggung jawab ORGANISASI MODERN yang akan dibentuk sesuai dengan butir 4 di atas.

Mari kita menjadi bagian dari solusi daripada menjadi bagian dari masalah yang akan dihadapi oleh inisiator FIA WRC di tahun 2024. Saatnya melibatkan semua stake holders di Rally untuk saling bahu membahu agar FIA WRC di Indonesia kembali bisa terlaksana." (bs)

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo