Oneprix 2023 Palangkaraya : Duo Pembalap Pengganti Istimewa Ini Langsung Persembahkan Podium Kelas Expert Untuk Timnya
mobilinanews (Palangkaraya) - Drama Oneprix Palangkaraya. Itu kalimat yang tepat untuk menggambarkan "serunya" seri 2 Kejurnas balap motor Oneprix 2023 di sirkuit Sabaru, Palangkaraya, Kalteng, Sabtu-Minggu (3-4/6/2023).
Namun kali ini drama yang terjadi, justru menjadi bumbu pemanis atas sukses penyelenggaraan kali pertama Oneprix di luar Pulau Jawa ini.
Adalah 2 pembalap pengganti dari total 6 yang cukup menyita perhatian. Kebetulan, keduanya dari tim besar : LFN HP969RT dan ART Yogyakarta.
Atas alasan yang serupa : indisipliner, LFN HP969RT mengganti Reynaldi Pradana dengan Wawan Wello. Sedangkan ART Yogyakarta mendapuk Andi Gilang menggusur Ahwin Sanjaya.
Riuh rendah pembahasan terkait masuknya dua pembalap papan atas tersebut, menjadi panas di jagat sosmed. LFN HP969RT menuding ART Jogja sebagai "sopir tembak" untuk Andi Gilang.
Wajar LFN HP969RT rada was-was, lantaran prestasi dan reputasi Andi Gilang yang baru saja menjadi pembalap pertama Indonesia juara SS600 Asia Road Racing Indonesia. Pembalap asal Bulukumba, Sulsel ini juga memiliki segudang pengalaman international, pernah berlaga di Moto3 dan Moto2, dengan bendera Astra Honda Motor Racing Team.
Sedangkan LFN HP969RT sendiri juga memasang Wawan Wello yang tak kalah mentereng prestasinya. Tak bisa berlaga di ajang Oneprix dari awal musim ini, karena tidak termasuk dalam 12 besar hasil Overall Expert tahun lalu, Wawan Wello dicatat sebagai pembalap cadangan LFN HP969RT.
Hasilnya? Baik Andi Gilang maupun Wawan Wello jadi pembeda di Oneprix 2023 Sabaru. Andi Gilang yang start ke-11, bisa finish kedua (juara 2 kelas Expert).
Sayangnya, di race 2, motornya mengalami masalah elektrikal sehingga tidak bisa menyelesaikan race. "Ada kabel elektrikal ke seketika yang kendor, membuat motor gak bisa dipacu optimal," ungkap Rudi Hadinata, manajer ART Jogja
Wawan Wello sekali tiga uang. Wawan Wello yang kenyang asam garam balap motor di kancah nasional dan level Asia yang start ke-14 nyaris peroleh podium. Ia finish ke-4.
Namun Wawan Wello membayar Lunas dengan menjadi juara 3 di Race 2. Hasil yang membanggakan di tengah ketatnya persaingan di sirkuit dengan karakter high speed sepanjang 1,680 km tersebut.
Apa kunci sukses Wawan Wello?
Faktor om Hawadis, yang pegang motor Yamaha MX King yang digunakan Wawan Wello. "Saya setting ulang MX King saat test khusus di sirkuit Sabaru beberapa pekan sebelum hari H. Lumayan banyak ubahannya, karena ini bekas yang dipakai Rere. Dati berat badan aja udah beda. Alhamdulillah, Wello cepat bisa adaptasi," terang om Hawadis.
Effort yang dilakukan LFN HP969RT luar biasa. Wawan Wello yang meski pembalap andalan namun pada keikutsertaan di Oneprix sebelumnya memble. Di tangan H Putra Rizky Bustaman, bos LFNHP969RT yang gila balap dan banyak berkontribusi untuk motorsport nasional, Wawan Wello langsung mentereng comeback di Oneprix.
Andi Gilang dan Wawan Wello, duo pembalap pengganti yang istimewa. (budsan)
