mobilinanews

F1 2023: Singgung Nama Enzo, Luca Di Montezemolo Kecam Selebrasi P3 Ferrari

Rabu, 16/08/2023 17:59 WIB
F1 2023: Singgung Nama Enzo, Luca Di Montezemolo Kecam Selebrasi P3 Ferrari
Luca Di Montezemolo kala jadi CEO Ferrari. (Foto: scuderiaferrari)

mobilinanews (Italia) - Penggemar lawas Formula 1 tentu masih ingat tokoh flamboyan Italia, Luca di Montezemolo. Mantan CEO Ferrari itu tiba-tiba muncul dan layangkan pukulan menohok pada rejim saat ini.

Montezemolo adalah figur yang membentuk The Dream Team Ferrari dengan mengkolaborasikan Michael Schumacher (driver), Jean Todt (Team Principal) serta Ross Brawn dan Rory Birne yang mengurusi teknik dan desain. Kwartet ini mendominasi kompetisi di awal tahun 2000-an dengan 5 gelar buat Schumacher.

Kini berusia 75 tahun dan mengaku hanya jadi fans Ferrari, Montezemolo merasa perlu menyentil The Prancing Horse yang merayakan sukses Charles Leclerc meraih podium ketiga di GP Belgia. Leclerc start sebagai pole sitter namun finish di belakang Max Verstappen dan Sergio Perez dengan selisih waktu telak.

Sukses itu yang oleh pemimpin Ferrari saat ini, Fred Vasseur, menjadi bekal untuk lebih optimis mengarungi paro kedua kompetisi 2023 yang dimulai di GP Belanda pada akhir Agustus.

Menurut Montezemolo, P3 itu tak pantas dirayakan.

"Sekarang mereka bergembira-ria menyambut P3. Itu bukan tradisi Ferrari. The Old Man tidak akan pernah menerima hal itu, tak pernah," tegasnya lewat media Italia, Quotidiano Sportivo.

Pria tua yang ia maksud adalah Enzo Ferrari, founder Ferrari.

"Enzo Ferrari mengajari saya banyak hal. Salah satunya adalah tidak berhenti dan santai. Setelah kemenangan, ia segera memikirkan balapan berikutnya. Saat sama kerja keras jalan terus."

"Enzo tak suka liburan meski orangnya suka senang-senang dan punya selera humor. Saat libur Agustus seperti sekarang ini, ia menahan saya di kantor."

 Sejak era Montezemolo berlalu, tak pernah lagi Ferrari memenangi kejuaraan dunia F1. Terakhir kali diraih Kimi Raikkonen pada 2008.

Vasseur yang baru musim ini menjabat sebagai Team Principal sebenarnya punya pembalap bintang macam Leclerc. Hanya saja ia mungkin belum menemukan pembantu utama sekelas Brawn dan Birne di era Montezemolo dulu.

"Sebagai fans saat ini saya tidak mengharapkan Ferrari selalu menang, tapi setiap musim rutin bertarung di level atas seperti dulu. Kamu boleh kalah, tapi kalahlah sebagai petarung." (rn)

 

 

 

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo