mobilinanews

Pabrikan Mobil Ancang-Ancang Buat Baterai di Dalam Negeri

Senin, 11/09/2023 02:18 WIB
Pabrikan Mobil Ancang-Ancang Buat Baterai di Dalam Negeri
Model baterai pada sebuah sirkuit mobil listrik

mobilinanews (Jakarta) – Perkembangan mobil listrik semakin masif di pasar berbagai negara. Berkaitan dengan itu, para produsen mobil berlomba agar bisa memproduksi baterai kendaraan listrik secara mandiri, langkah ini diambil guna memangkas ongkos produksi.

Salah satunya adalah Hyundai Motor Group. Mereka memiliki rencana untuk membangun fasilitas perakitan baterai.

Produsen asal Korea Selatan itu bekerja sama dengan LG Energy Solution dan Indonesia Battery Corporation (IBC).

Direktur Utama IBC Toto Nugroho mengatakan baterai sangat penting untuk ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Apalagi pemerintah telah menargetkan Indonesia menjadi penguasa kendaraan listrik dunia, khususnya dalam hal baterai.

“Kita kerja sama dengan produsen terbesar dunia, satu dari China satu dari Korea Selatan. Kita kembangkan sisi pertambangan smeltering sampai pembuatan sel baterai, bahkan pendaur ulangan baterai. Karena kita harus bisa daur ulang baterai,” kata Toto dalam acara Indonesia Sustainability Forum, di Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Bagu mereka, baterai yang diproduksi hasil kerja sama Hyundai dan LG akan diluncurkan pada pertengahan tahun depan dan mereka telah mendukungnya dengan investasi besar untuk pembuatan baterai di Tanah Air.

“Ini penting dan strategis bagi negara karena kita melakukan industri dari hulu ke hilir. Produksi (baterai) dari Hyundai dan LG ini akan diluncurkan pertengahan tahun depan, karena ini investasi sangat besar dari luar negeri untuk baterai Indonesia,” ujarnya.

Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Fransiscus Soerjopranoto mengungkapkan bahwa peracikan baterai butuh investasi besar.

Namun, itu akan terbayar dengan hasil yang akan dituai di masa depan, ketika pasarnya sudah terbentuk.

“Kita ingin juga melakukan kolaborasi dengan suplier dari baterai bersama LG dan IBC. Jadi saya kira total investasi sudah dijelaskan Pak Toto. Tapi, sebenarnya investasi total adalah sekitar 3 miliar USD (Rp46 triliun),” kata Suryo.

Hyundai Motor Group bersama anak perusahaannya, Hyundai Energy Indonesia (HEI), mendirikan battery system di Cikarang, Jawa Barat. Fasilitas ini urgen sehingga akan memastikan pasokan baterai kendaraan listrik yang stabil.

Baterai buatan lokal tersebut akan dipasok ke model-model kendaraan listrik di dalam negeri, hingga di ekspor untuk pasar Asia Tenggara pada tahun depan.

Komponen tersebut nantinya akan dioptimalkan untuk sel kapasitas standar dan kapasitas besar. (erwin)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo