Ini Profil H Putra Rizky, Pengusaha Gila Balap Yang Gelar Road Race "Pasar Senggol" Berhadiah Rp 1 Miliar di Purwokerto
mobilinanews (Jakarta) - Nama lengkapnya H Putra Rizky Bustaman. Tanggal 6 Februari mendatang baru akan genap berusia 32 tahun. Masih sangat muda ya. Namun jangan tanya sepak terjangnya di dunia balap, khususnya balap motor, selalu bikin heboh dan ditunggu pembalap.
Terbaru, Haji Putra - panggilan akrabnya - menggelar event road race "pasar senggol" (di sirkuit non-permanen) di kawasan GOR Satria Purwokerto, Jawa Tengah, Jumat-Sabtu (29-30/9/2023) bertajuk LFN HP969 Road Race Championship berhadiah Rp 1 miliar.
Menggelar 10 kelas, balapan diikuti mayoritas pembalap terbaik Indonesia, kelas finalnya digelar Sabtu malam, dan ditutup dengan hiburan dan pentas musik hadirkan penyanyi top yang tengah digandrungi masyarakat.
Untuk balapan "super heboh" ini, H Putra mempercayakan Genta AutoSport salah satu penyelenggara event balap terbaik di Indonesia sebagai pelaksana gelaran.
Lalu, di manakah Haji Putra saat LFN HP969 Road Race Championship dihelat di Purwokerto?
Ternyata Haji Putra bersama Liana Saputri (istri, 24 tahun) dan Rajendra Shankara Rizky Saputra (1 tahun 10 bulan) tengah berada di kediamannya Los Angeles, USA. Iya, keluarga kecil nan bahagia ini tengah menanti kelahiran anak kedua yang diperkirakan tidak lama lagi.
Ini berarti sama dengan Rajendra yang lahir pada 17 Desember 2021, di Cedar Senai Hospital Los Angeles.
LFN HP969 Road Race Championship yang dihelat di Purwokerto berlangsung sukses. Meski secara fisik H Putra tidak ada di event, namun setiap saat memberikan briefing dan instruksi kepada orang-orang kepercayaannya. Semua pembalap happy, karena pulang membawa hadiah uang terbesar selama mengikuti road race.
Siapa sebenarnya H Putra Rizky ini?
Dia merupakan anak pemilik Rumah Makan (RM) Sederhana SA yang memiliki ratusan cabang di Indonesia.
Pada 12 April 2020, H Putra menikah dengan Liana Saputri (Liana Jhonlin) anak pertama konglomerat H Isam dari Batulicin, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Baik H Putra maupun Liana Jhonlin adalah pembalap. H Putra saat itu lagi suka speed offroad, sama dengan Liana meski sudah sempat absen. Mertua H Putra, H Isam juga pernah menggeluti Speed Offroad. Dan di era H Isam, Speed Offroad Indonesia mengalami masa keemasan.
Salah satu perusahaan H Putra adalah PT LFN (Lintas Fortuna Nusantara), perusahaan di bidang transportasi beroperasi di tambang batubara di Kalimantan dan salah satu pabrik gula terbesar di Bombana, Sulawesi Tenggara.
Tidak hanya LFN, H Putra juga ada beberapa perusahaan lainnya. Belum lagi joint dengan sang istri membentuk perusahaan sendiri, dengan sebagian saham diberikan orang kepercayaan.
Sementara Liana sendiri, sebagai anak pertama sang taipan H Isam, juga memiliki perusahaan dari keluarga, yang operasionalnya dijalankan para profesional.
Nah, karena pasangan H Putra dan Liana Jhonlin sama-sama hobi balap, termasuk bapak mertua H Isam, maka tidak sayang "menginvestasikan" uangnya untuk balap.
Selain mengontrak pembalap dengan nilai fantastis, H Putra juga nyawer beberapa pembalap yang beprestasi di event international. Terbaru kasih bonus Rp 50 juta kepada Veda Ega Pratama (double winner Asia Talent Cup di Thailand).
Bonus serupa pernah diterima Arbi Aditama (Rp 50 jt), Aldy Satya Mahendra (Rp 100 juta), hingga Arai Agaska juara di ARRC Mandalika dengan bonus Rp 300 juta.
"Untuk kemajuan balap di Indonesia. Untuk meningkatkan kesejahteraan pembalap. Jangan hanya dieksploitasi tenaganya dengan nyawa taruhannya di lintasan balap, tapi juga sudah sepantasnya menghargai prestasi dan jerih payah pembalap," ujar H Putra suatu ketika.
H Putra mengingatkan, pesta pora road race pasar senggol masih akan ada part 2 tahun ini. "Kemungkinan di Kemayoran Jakarta. Ini lagi mencari jadwal yang tepat," imbuh H Putra.
Di sisi lain, tahun ini H Putra juga masih berebut trofi juara nasional Sprint Rally yang menyisakan 2 seri Kejurnas lagi.
Mengandalkan Skoda Fabia Evo, H Putra dengan navigator M Redwan berada di urutan kedua klasemen sementara. Poinnya beda tipis dengan H Rihans Variza sebagai pemuncak klasemen.
"Insyallah, kalau diberi rezeki, juara nasional Sprint Rally tidak akan ke mana. Sedangkan untuk juara nasional Rally, saya berharap bisa disandang uda Ame (H Rahmat, kakak kandung H Putra) yang kini memimpin klasemen Kejurnas Rally," pungkas H Putra. (budsan)
