Hadiah Fantastis Rp 1,36 Miliar LFN HP969 Road Race Champ 2023, H Eddy Saputra : Pembalap Bisa "Bunuh-Bunuhan" di Sirkuit Hehe
mobilinanews (Bogor) - H Eddy Saputra selaku Deputy WKU Olaharga Sepeda Motor IMI Pusat menyambut baik atas penyelanggaraan Grand Final LFN HP969 Road Race Championship 2023 di Sentu International Karting Circuit (SIKC), Bogor, 30-31 Desember 2023.
"LFN HP969 Road Race Championship ini event bagus, dengan standar penyelenggaraan yang patut dicontoh. Dari sisi penyelenggaraan loh, saya bilang," ungkap H Eddy Saputra kepada mobilinanews.
Bahkan secara keseluruhan, menurut Eddy Saputra yang sukses menyelenggarakan Mandalika Racing Series 2023 (balap motor sport) sebanyak 3 seri di Pertamina Mandalika International Circuuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat, event yang diinisiasi H Putra Rizky seorang pengusaha dan perally sangat bagus.
"Tapi, kalau boleh kasih saran, mungkin hadiahnya rada dikecilin. Menurut saya, yang ini kegedean," kata Pak Haji, sapaan akrab H Eddy Saputra.
Loh, kenapa Pak Haji?
Usut punya usut, ternyata dia melihat di lintasan, cukup riskan dan membahayakan. "Karena mengejar hadiah, beberapa pembalap tampil pol-polan, sampai tidak memperhatikan lagi faktor safety. Ini sih sebenarnya yang saya kuatirkan. Istilahnya, pembalap bisa bunuh-bunuhan demi hadiah. Alhamdulillah, sejauh ini masih aman-aman saja," jelas Pak Haji.
Seperti diketahui, pada grand final LFN HP969 Road Race Championship 2023, H Putra Rizky menyediakan total hadiah Rp 1,36 miliar. Selain untuk hadiah per seri, juga ada hadiah juara umum. Seri pertama, dilangsungkan di komplek GOR Satria Purwokerto, 29-30 September lalu dengan hadiah Rp 1 miliar.
Dengan total hadiah tersebut, untuk juara umum kelas Expert akan menerima hadiah Rp 250 juta. Wow! Dan, Aldi Satya Mahendra layak mendapatkan hadiah Rp 250 juta itu!
"Hadiah segitu, berapa kali lipat dibanding hadiah terbesar event balap motor yang ada sebelumnya? 10 kali lipat pun lebih hehe," lanjut H Eddy Saputra.
Kalau pun hadiahnya tetap seperti sekarang, Pak Haji menyarankan agar bisa didistribusikan lebih merata. "Tidak hanya ke pembalap, namun juga misalnya ada hadiah untuk tim, mekanik dan lain-lain. Sekali lagi, ini hanya masukan sih,"pungkas H Eddy Saputra. (budsan)
