mobilinanews

F1 2024: Janji Perpisahan, Ferrari Dukung Carlos Sainz Hingga Tikungan Terakhir

Senin, 26/02/2024 23:27 WIB
F1 2024: Janji Perpisahan, Ferrari Dukung Carlos Sainz Hingga Tikungan Terakhir
Fred Vasseur dan Carlos Sainz (Ferrari). (Foto: f1i)

mobilinanews (Bahrain) - Carlos Sainz bersemangat masuki musim kompetisi 2024 meski tahu hanya untuk berpisah dengan Ferrari di akhir musim nanti. Tetap komit dan profesional untuk hasil terbaik dan mengawalinya dengan status pembalap tercepat di sesi winter test.

Dengan performa apik SF24 saat tes, Sainz diprediksi bisa melawan juara dunia bertahan Max Verstappen (Red Bull) pada seri pembuka GP Bahrain pekan ini. Meski sulit menjadi juara, setidaknya driver Spanyol itu diyakini bisa fight merebut pole position.

Bos Ferrari Fred Vasseur sangat yakin dengan profesionalitas Sainz. Ia yakin hati Sainz tetap di Ferrari meski di akhir musim akan menyerahkan kursinya kepada lewis Hamilton yang pindah dari Mercedes ke Ferrari untuk musim 2025.

"Salah satu hal tersulit dalam hidup saya adalah ketika saya harus mengatakan kami tak akan bersama lagi ke musim 2025. Tapi, reaksinya sangat profesional. Ia bertekad berikan performa maksimal di tahun terakhirnya bersama tim ini,sampai lap terakhir. Dan, saya pastikan Ferrari akan dukung sepenuhnya hingga tikungan terakhir musim 2024," kata Vasseur yang sempat setim dengan Sainz di masa yunior.

Sainz sendiri berjanji fokusnya hanya untuk Ferrari tahun ini. Ia tak ingin terganggu oleh situasi dimana masa depannya sama sekali tak jelas saat ini. Namun ia sadar hanya performa bagus tahun ini yang bisa menjaminnya tetap di F1 tahun depan, tetap juga di tim papan atas.

Mobil terbaru Ferrari, SF24, beri harapan besar. Besutan anyar ini jauh lebih berkembang dalam aspek kecepatan per satu putaran,akselerasi dan stabilitas di trek lurus dan tikungan cepat. Dan, yang lebih dibanggakan adalah kemampuan Ferrari sementara ini untuk menambal kelemahan SF23 tahun lalu. Yakni manajemen ban yang lebih mumpuni. Dalam uji coba dalam beberapa kali long run, data menunjukkan kalau degradasi ban di SF24 sangat jauh membaik dibandingkan versi mobil tahun lalu.

Tahun lalu Sainz satu-satunya pembalap di luar tim Red Bull yang bisa memenangi balapan (GP Singapura). Jika mengacu pada hasil tiga haribtes di Sirkuit Sakhir, bukan hanya dirinya, tapi sejumlah pengamat pun memprediksinya bisa mengulang hal sama di awal musim 2024.

"Tes berlangsung sangat positif. Saya kagum dengan apa yang sudah dikembangkan tim. Saya sendiri sudah coba berbagai konfigurasi untuk mengumpulkan data sebanyak mungkin. Kami punya potensi. Kami siap menghadapi tantangan pada race pembuka pekan ini," ucap putra perally  legendaris Carlos sainz Sr itu.

 

Dengan perasaan yang  sangat nyaman di kokpit SF24, Sainz menyongsong musim baru dengan tekad menggerakkan sejak seri pembuka. Jika positif dan konsisten setidaknya hingga parah musim, maka itulah yang akan jadi tiket masuknya memasuki tim harapan di musim 2025. Ada dua alternatif kursi bagus yang menanti, yakni pengganti Hamilton di tim Mercedes atau bisa juga jadi team mate Max Verstappen di Red Bull jika  Sergio Perez tampil di bawah standar yang dipatok Red Bull.

Dalam konteks itulah Vasseur merasa perlu beri dukungan maksimal dengan istilah sampai tikungan terakhir tadi. Vasseur ingin Sainz dapat tempat kompetitif sekeluarga dari Ferrari.

"Ia turut berjasa mengembangkan SF24 sampai pada tahap seperti kita lihat dalam tes. Carlos sangat fokus pada tugasnya dan ia layak berada dalam tim besar."

Di.luar Mercedes dan Red Bull, sejak tahun lalu nama Sainz santer disebut sebagai kandidat kuat pembalap tim Audi yang akan bertarung di F1 per musim 2026, saat regulasi baru dimulai.

Tapi, topik terdekat yang dinanti fans F1 adalah seri Bahrain beberapa hari lagi. Benarkah SF24 di tangan Sainz bakal jadi lawan tangguh RB20 besutan Red Bull? (rn)

 

 

 

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo