F1 2024: Kubu Carlos Sainz Mulai Lobi Mercedes, Incar Posisi Yang Ditinggalkan Lewis Hamilton Tahun Depan
mobilinanews (Arab Saudi) - Pembalap Ferrari Carlos Sainz tidak mengaspal di GP Arab Saudi karena operasi usus buntu. Tapi, tim `marketing`-nya yang tak lain adalah ayah dan sepupu justru sibuk melobi tim Mercedes.
Mereka tertangkap basah saat rapat bersama petinggi pabrikan Jerman itu. Sang ayah, Carlos Sainz Sr yang merupakan legenda reli WRC dan Dakar, bersama Carlos Onoro yang adalah saudara sepupu Sainz Jr, dipergoki media saat `bersilaturahmi` ke markas Mercedes di Sirkuit Jeddah. Keduanya gelar pertemuan dengan Team Principal Toto Wolff dan sejumlah petinggi Mercedes lainnya. Cukup lama pertemuan berlangsung.
Tak ada pernyataan resmi kedua pihak soal isi pertemuan. Tapi, media seperti Corriere dello Sport memastikan kalau sesi tersebut adalah penjajakan awal secara resmi soal kemungkinan Sainz mendarat di skuad Mercedes pada musim 2025. Ya, semacam tukar posisi dengan Lewis Hamilton.
Hamilton yang sejatinya terikat kontrak hingga 2025, secara mengejutkan menabrak kesepakatan itu dengan hijrah ke Ferrari pada 2025. Ia jadi pendamping Charles Leclerc. Dengan sendirinya Sainz yang harus tersingkir dari skuad The Prancing Horse .
Sainz sendiri belum punya tim pada 2025. Tapi, rumor menyebut ia adalah pilihan utama Audi yang akan berlaga di F1 mulai musim 2026 dengan persiapan teknis sejak 2025.
Opsi di Audi sepertinya sangat terbuka. Tak lain karena lobi sang ayah yang Januari lalu menjadi juara Dakar Rally dengan mobil listrik Audi RS Q e-tron, sekaligus gelar Dakar perdana buat Audi.
Tapi, saat ini opsi di Mercedes juga terbuka karena belum ada yang jadi kandidat kuat pengganti Hamilton.
Belakangan memang ada kemungkinan Max Verstappen meninggalkan Red Bull asing sebagai buntut dari skandal internal tim asal Austria itu yang tak kunjung dingin.
Wolff tak menutup kemungkinan Verstappen gabung dengan timnya jika benar nantinya akan cabut dari Red Bull. Artinya, Mercedes menunggu perkembangan di kubu pesanannya itu sebelum memutuskan line up pembalapnya musim depan.
Jika Verstappen memutuskan tetap bersama Red Bull maka slot buat Sainz terbuka di Mercedes. Ia akan bersaing dengan beberapa nama yang sejauh ini masuk list pendamping George Russell tahun depan di Mercedes.
Mereka adalah Fernando Alonso (Aston Martin), Pierre Gasly (Alpine), Alex Albon (Williams), bahkan rising star berusia 17 tahun Andrea Kimi Antonelli yang tahun ini berlaga di kancah F2.
Selain Audi dan Mecedes, tim elit lain yang didasarkan kubu Sainz adalah jadi pendamping Verstappen di Red Bull. Opsi ini hanya terbuka jika Red Bull tidak memperpanjang kontrak Sergio Perez yang habis di akhir musim 2024.
Red Bull sudah tetapkan Perez tetap jadi pilihan utama team mate Verstappen pada 2025 dengan catatan performanya sepanjang 2024 sesuai target tim, yakni finish P2 di akhir kompetisi.
Sainz Sr dan Onoro belum merapat ke tim Red Bull. Tapi, langkah itu segera dijalankan begitu ada sinyal Perez tampil tak seperti harapan timnya. Kapan dan dimana, tentu hanya waktu yang akan bicara. Yang jelas, Sainz Jr tak mungkin balik ke McLaren yang ia perkuat sebelum lari ke Ferrari pada.awal musim 2021. (rn)
