F1 2024: Jika Manajemen Red Bull Tetap Pertahankan Horner, Verstappen Berpotensi ke Mercedes dan Adrian Newey ke Ferrari
mobilinanews (Inggris) - Perilaku tak senonoh yang dilakukan Team Principal Red Bull Racing Christian Horner kepada stafnya, berdampak besar di dalam tim. Ternyata, bukan hanya Max Verstappen yang bakal pergi jika Helmut Marko keluar dari tim. Mastermind RB20 pun bersikap sama.
Desainer top Adrian Newey yang menjadi otak kekuatan serial mobil RB besutan Verstappen pun semakin jelas berpihak kepada Marko ketimbang Horner. Ia juga siap pergi jika Senior Advisor RBR itu pergi.
Ini makin menguatkan dugaan perang kekuasaan sedang berlangsung antara Horner dan Marko. Masing-masing mewakili pihak pemegang saham mayoritas di Red Bull GmbH, pihak Austria dan Thailand.
Perusahaan induk Red Bull itu sudah lakukan investigasi kepada Horner tapi dihentikan dengan alasan tak ada yang salah.
Namun, esok harinya beredar email ke berbagai media dan tokoh F1 seputar bukti percakapan berbau porno Horner dengan seorang wanita, lengkap dengan foto. Marko sepertinya dicurigai tahu atau bahkan terlibat dalam pembocoran itu.
Selama ini hanya Marko dan Verstappen yang digosipkan kencang akan berlabuh ke Mercedes jika Horner tetap dalam jabatannya. Belakangan Newey juga dikabarkan akan hengkang, apalagi Horner sudah memutuskannya menangani produksi mobil komersial berbasis RB17 dan keluar dari aktivitas F1.
Terbaru berdasarkan investigasi media essentiallysports.com, ternyata hanya Verstappen yang akan hengkang ke Mercedes. Sedangkan Marko dan Newey bakal berlabuh ke Ferrari menyusul Lewis Hamilton yang sudah memastikan diri pisah dengan Mercedes pada akhir musim 2024.
Skenario ini, tulis media tersebut, akan sangat bagus untuk keberlanjutan F1 dan akan memperbesar gairah penonton. Pasalnya, kompetisi saat ini sangat membosankan dengan dominasi Red Bull dan Verstappen yang tidak tertahankan.
"Verstappen di Mercedes dan Hamilton di Ferrari akan mengubah wajah kompetisi. Sangat menarik buat fans," tulisnya.
Tentu saja belum ada yang bisa dipastikan dari semuanya itu meski bos Mercedes Toto Wolff sudah bilang siap menampung paket Marko - Verstappen jika keduanya benar-benar pergi dari Red Bull.
Juga belum pasti meski Hamilton pun sudah singgung potensi Newey pergi ke Ferrari.
Tapi, seperti acap terjadi, banyak hal tak terduga terjadi di F1. Contoh terbaru adalah Hamilton yang akhir tahun lalu memperpanjang kontrak di Mercedes untuk periode 2024-2025. Tapi, hanya 3 bulan kemudian, berubah pikiran dan menyepakati kontrak dengan ferrari mulai musim 2025.
"Perubahan sangat cepat terjadi di olahraga ini dan apa saja bisa terjadi," kata Wolff yang menempatkan Verstappen dalam daftar teratas bakal pengganti Hamilton.
Hanya tinggal waktu seperti apa akhir drama di internal Red Bull. Tapi, jika Verstappen benar ke Mercedes dan Newey pindah ke Ferrari membantu Hamilton, maka wajah kompetisi yang lebih bergairah ada di depan.
Dan, satu kabar lagi yang bikin heboh situasi. President Ferrari John Elkann yang turun langsung merekrut Hamilton ke markas Maranello dengan bayaran spektakular, dikabarkan sangat bergairah membawa Newey ke timnya.
Ia dikabarkan siap memberikan cek kosong, dalam arti tak akan jadi soal berapa pun gaji yang diminta Newey.
Wow! (rn)
