Mandalika Racing Series 2024 Makin Moncer dengan Live Streaming, Eddy Saputra : Alhamdulillah Peserta dan Sponsor Makin Banyak
mobilinanews (Jakarta) - Semusim baru digelar, dan tahun ini baru digulirkan satu putaran, Mandalika Racing Series (MRS) merupakan Kejurnas balap motor sport semakin moncer saja.
Tidak hanya semakin banyak diikuti rider terbaik, tim papan atas Tanah Air, tim pabrikan, juga diminati para sponsor.
Terbaru, pada putaran 1 MRS di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, 2-3 Maret lalu, semakin bersinar dengan disiarkan secara langsung melalui Live Streaming.
“Alhamdulillah, dengan adanya Live Streaming, Kejurnas MRS semakin bisa dinikmati lebih banyak lagi penggemar balap motor di Tanah Air,” ujar H Eddy Saputra, Deputi Olahraga Sepeda Motor IMI Pusat pada bukber di Ohlins Jl Cikini Jakarta, Rabu (20/3/2024 ).
"Kami rasa, dengan teknologi yang dimiliki penyelengara MRS (Pride Motorsport), kini menjadi salah satu yang terbaik. Dengan 12 kamera, seluruh ruas sirkuit Mandalika tercover dengan baik," lanjutnya.
Tentu ini berkat investasi yang tidak murah dari penyelenggara, namun disadari sudah menjadi kebutuhan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi untuk menyampaikan informasi balap kepada masyarakat luas.
Meski begitu, memikirkan masih merasa ada yang kurang sempurna dari sajian live streaming untuk Kejurnas Balap Motor MRS.
“Biar bisa seperti siaran MotoGP, diperlukan peralatan tambahan untuk 12 kamera yang ada. Yakni bisa mereply kejadian, momen penting, beberapa saat setelah kejadian langsung. Itu aja sih,” lanjut Haji Eddy Saputra.
Menurut Arif Syahbani, Managing Director Pride, bahwa tayangan live streaming pada ronde 1 RMS lalu berhasil mendongkrak jumlah penonton Kejurnas balap motorsport Mandalika Raciing Series tersebut.
"Jumlah yang menonton MRS jadi bisa kami ketahui, dengan adanya live streaming ini, dan sangat menggembirakan. Ke depan, kami akan terus meningkatkan kualitas live streaming MRS," terang pria yang karib disapa Tangkil ini.
Sementara Anton, salah satu operator Live Streaming MRS, untuk putaran 2 MRS mendatang akan menjajal peralatan tersebut untuk satu kamera yang akan ditempatkan di tempat paling strategis.
Berapa harga peralatan tersebut per unitnya?
"Sekitar Rp 25 juta. Jika untuk 12 kamera, ya tinggal mengalikan, total Rp300 juta," ungkap Anton. (budsan)
