F1 2024 Australia: Kondisi Fisik Carlos Sainz Dipantau, Bocah Ajaib Ferrari Oliver Bearman Berpeluang Kembali Beraksi
mobilinanews (Australia) - Ada potensi Oliver `Ollie` Bearman untuk tampil di GP Australia pekan ini. Ia sudah disiapkan jika driver reguler Ferrari Carlos Sainz tidak dalam kondisi fit saat FP1 digelar besok pagi, Jumat (22/3/2024).
Sainz menderita usus buntu pada GP Arab Saudi dua pekan lalu dan menjalani operasi pada Jumat (15/3) yang mewajibkannya istirahat 2 minggu.
Bearman, bocah Inggris berusia 18 tahun didapuk Ferrari sebagai pengganti. Meski bersiap diri hanya di FP3, ternyata pembalap reguler F2 itu mampu bikin kejutan di sesi kualifikasi dengan starting grid ke-11. Gagal ke sesi Q3 hanya karena kalah sangat tipis, 0,036 detik dari Lewis Hamilton (Mercedes).
Aksi spektakular Bearman semakin menawan saat raceday dengan hasil finish P7 sekaligus 6 poin perdananya di F1. Tiga driver senior yang ia kalahkan di zona 10 Besar adalah Lando Norris (McLaren), Hamilton, dan Nico Hulkenberg (Haas).
Luar biasa! Begitu apresiasi yang datang dari berbagai penjuru. Termasuk Hamilton, Norris dan Charles Leclerc yang jadi pembalap utama Ferrari.
Kini Bearman berpotensi untuk kembali mempertontonkan talenta besarnya di GP Australia. Lagi-lagi sebagai pengganti Sainz.
Sainz sendiri sudah tiba di Sirkuit Albert Park, Melbourne, dan tampak dalam kondisi sehat. Tapi, apakah layak ikut balapan, sangat bergantung pada kondisinya saat jajal SF24-nya di sesi FP1 besok.
Tim dan juga komisi medis FIA akan memantaunya dan ambil keputusan. Tim teknis Ferrari pun sudah memodifikasi seatbelt mobilnya agar tidak mengganggu bekas operasi di perutnya.
Sainz sendiri dalam percakapan dengan media di Albert Park, Kamis (21/3), mengaku merasa sehat dan siap masuk kokpit SF23 meski tak ada persiapan khusus, pun tak pernah jalani program simulator di Maranello sebagaimana normalnya.
"Saya berusaha keras untuk bisa balapan lagi. Kesehatan terus membaik. Hari ini lebih baik dari kemarin, dan kemarin lebih baik dari dua hari sebelumnya. Saya harap besok lebih baik dari hari ini," ucap Sainz yang di GP Bahrain sukses naik podium menemani duet Max Verstappen - Sergio Perez yang finish 1-2.
"Tapi, saya tak cukup gila untuk memaksakan balapan jika saat latihan merasa tak sehat. Jika fisik masih bermasalah, saya orang pertama yang angkat tangan menyerah."
Ia menambahkan, FIA akan memantau kesehatannya. Namun, jika ada rasa sakit saat mencoba mobil ke lintasan, maka ia juga tak ingin menahan rasa sakit itu dan meneruskan program.
"Saya tak ingin menderita di atas mobil atau membuat kondisi semakin buruk."
Kini para tifosi Ferrari pastinya terbelah dalam bersikap. Sebagian berharap Sainz bisa mengaspal kembali, dan sebagian berharap si bocah ajaib Bearman punya kesempatan ekstra untuk kembali beraksi. (rn)
