mobilinanews

Rifat Sungkar Pilih Bintang "Bocah Ajaib" Barlean Menjadi Penerusnya, Mitsubishi Xpander AP4 Keramat Siap "Diwariskan"

Jum'at, 12/04/2024 17:28 WIB
Rifat Sungkar Pilih Bintang "Bocah Ajaib" Barlean Menjadi Penerusnya, Mitsubishi Xpander AP4 Keramat Siap "Diwariskan"
Mitsubishi Xpander AP4, dan Bintang Barlean (insert), ujicoba dulu di Sprint Rally Jogja sebelum turun di Kejurnas Rally 2024. (foto : kolase)

mobilinanews (Jakarta) - Setelah berbagai gelar terhormat berhasil diraih di ajang rally, teranyar menjadi juara APRC (Asia Pacific Rally Championship) 2023, Rifat Sungkar menyatakan akan mengurangi intensitas sebagai perally.

Selanjutnya, maskot rally Indonesia itu bakal lebih banyak dalam pembinaan dan mengorbitkan perally muda bertalenta menjadi jawara rally seperti dirinya di blantika nasional maupun international. 

Salah satu yang akan disupport dan diorbitkan adalah Bintang Barlean, perally dengan julukan "bocah ajaib" kelahiran Batam, Kepulauan Riau, 7 Oktober 2004 (19 tahun).

Untuk Bintang Barlean, Rifat tidak main-main. Pasalnya, perally belia yang pada 2022 dan 2023 menyabet juara umum Kelas M2 (sekarang namanya H2) Kejurnas Rally ini, disiapkan menunggang Mitsubishi Xpander AP4 keramatnya. 

Rifat Sungkar, siap support perally muda bertalenta Bintang Barlean. (foto : antaranews)

Iya, berkat Xpander AP4 inilah yang mengantarkan Rifat Sungkar menjadi juara nasional Sprint Rally 2021 dan juara nasional Rally 2022.

"Saya akan coba dulu Bintang Barlean di Kejurnas Sprint Rally 2024, 25-26 Mei mendatang di Yogyakarta," ujar Rifat Sungkar kepada mobilinanews. 

Kenapa Bintang Barlean yang dipilih?

"Dia salah satu perally muda dengan talenta luar biasa. Sejak pertama turun di Speed Offroad Tembong Jaya, Serang, Banten 2018 (umur 14 tahun), saya udah melihat, ini anak bakal jadi, jika diurus dengan benar," jelas Rifat yang juga menjadi salah satu mentor Bintang di awal kiprahnya di motorsport.   

Bagi putra offroder senior Frans Barlean ini, menggunakan Xpander AP4 merupakan pengalaman pertama dengan mobil spec M1 (sekarang istilah M1 diganti H1). Maka itu, Rifat merasa perlu melakukan test atau ujicoba untuk Bintang.

"Selanjutnya, Bintang kita siapkan mengikuti Kejurnas Rally yang tahun ini direncanakan berlangsung 3 seri," lanjut Rifat.

Xpander AP4 yang digunakan Bintang Barlean, kelak juga berganti livery berbeda dengan saat dipakai Rifat sebagai perally pabrikan Mitsubishi Motors Rally Team.  

"Secara mobil, sudah di RFT Motorsport. Maka livery baru tergantung kami. Saya yakin Bintang bisa cepat tune in, serta kompetitif di kelas H1 dan Kejuaraan Umum Kejurnas Rally 2024," pungkas Rifat Sungkar. (bs)   

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo