Pasca Mudik Lebaran, 5 Komponen Ini Wajib Dicek Agar Mobil Tetap Joss di Jalan Raya
mobilinanews (Jakarta) - Hari Idul Fitri telah berlalu, perjalanan mudik dan balik mudik masih berlangsung saat ini.
Pasca perjalanan mudik dan balik di libur Lebaran, merupakan momen penting untuk memastikan mobil tidak ada kendala setelah berjalan ratusan bahkan ribuan kilometer dengan kondisi berkendara yang berat dan tidak terduga.
“Meskipun mudik Lebaran telah usai, jangan lupa pastikan tidak ada masalah pada mobil mengingat tugas berat di jalan. Selain jarak tempuh yang panjang, durasi berkendara yang jauh lebih lama akibat macet membuat mesin bekerja ekstra berat,” jelas Nur Imansyah Tara, Marketing Division Head Auto2000.
Tentu saja saat mudik, biasanya mobil-mobil penuh dengan muatan, hujan deras, dan risiko masalah seperti menabrak lubang dengan kecepatan tinggi dapat menurunkan kondisi kendaraan.
Untuk itu, sebaiknya bradsis bisa cek pada 5 bagian komponen mobil pasca mudik lebaran.
1. Ban
Posisi ban yang langsung berhadapan dengan aspal atau beton jalan membuat komponen ini harus bekerja keras di momen mudik Lebaran.
Segera periksa kondisinya setelah sampai di rumah.
Cek juga tanda keausan telapak ban dan segera ganti ban jika sudah tidak layak. Pastikan juga dinding ban tidak ada kerusakan seperti benjol atau sobek.
2. Kaki-kaki
Selanjutnya, cek komponen kaki-kaki mobil. Pastikan kaki-kaki bebas dari rembesan oli, gerakkan komponen kemudi dan suspensi untuk melihat potensi masalah.
Sokbreker tidak boleh ada kebocoran, termasuk karet-karet penyangga yang getas dan robek.
Waspadai kebocoran pada selang rem, periksa kondisi kampas rem yang bekerja paling berat untuk mengurangi laju mobil.
3. Oli Mesin
Oli ibarat darah di mesin. Sebab fungsi oli mesin adalah melindungi mesin dari gesekan antar komponen, membantu melepaskan panas mesin, dan membuang kotoran akibat gesekan antar komponen.
Karena fungsinya itu, kondisi oli mesin patut dijaga. Cek takaran oli mesin lewat dipstick dan pastikan tidak kurang.
Perhatikan apakah ada perubahan warna oli mesin, kalau sampai warnanya berubah coklat susu merupakan indikator tercampur air.
4. Minyak Rem
Tak ketinggalan, cek juga minyak rem. Pastikan volumenya tidak berkurang, tidak ada perubahan warna, dan tidak ada endapan lumpur di dalam tabung penyimpannya.
Brake fluid yang kurang menandakan kampas rem mulai menipis, dengan catatan tidak terdeteksi kebocoran pada sistem rem. Periksa selang rem dari kemungkinan sobek atau bocor.
5. Periksa Cairan Kendaraan Lainnya
Sejumlah cairan di mobil pun wajib dicek. Seperti minyak kopling untuk mobil manual, air aki, air pembersih kaca, oli transmisi, bersama cairan power steering hidrolis wajib diperiksa kembali.
Selain memeriksa volumenya agar tidak berkurang, pastikan juga tidak ada perubahan warna karena berarti ada masalah yang harus segera ditangani. (rf)
