Rawat Filter Udara Agar Mobil Tidak Boros Bahan Bakar
mobilinanews (Jakarta) - Salah satu komponen penting yang memiliki korelasi dengan performa mobil adalah filter udara. Komponen ini berfungsi sebagai penyaring udara yang masuk ke ruang bakar mesin.
Kaitan filter udara denngan mekanisme kerja mesin mobil menjadikannya berperan penting dalam memaksimalkan kinerja ruang bakar. Untuk itu, setiap pengguna mobil harus memiliki perhatian khusus pada komponen ini, jika ingin performa mobilnya tetap terjaga.
Secara lebih detail, komponen ini menyaring udara dari air intake ke ruang pembakaran. Proses pembakaran, dalam sistem injeksi atau karburator membutuhkan udara yang bersih, dan itu didapat berkat hasil penyaringan udara melalui filter udara.
Artinya kinerja mobil akan menurun jika terjadi masalah pada filter udara. Ia rentan dengan penyumbatan akibat debu dan kotoran sehingga perlu dibersihkan dalam kurun waktu tertentu.
Filter udara yang bermasalah, akan langsung terasa pada performa mobil. Banyak teknisi yang mengungkapkan penumpukan kotoran pada filter udara akan berpengaruh pada tarikan mobil yang cenderung melemah atau tidak responsif. Akibatnya pengguna mobil tak nyaman mengemudi karena tarikannya yang lemot.
Gangguan pada filter udara, akan sangat terasa pada kontur jalan tanjakan. Pada tingkat ekstrim bisa jadi mobil akan kehilangan kemampuannya ketika menghadapi jalan dengan tanjakan yang cukup tinggi. Karena itu pengguna mobil perlu memperhatikan komponen ini.
Penyaring Debu dan Kotoran
Bertugas sebagai penyaring udara, filter udara berfungsi memberikan asupan udara yang cukup ke ruang bakar untuk proses pembakaran di ruang mesin. Seperti saringan udara pada umumnya, filter udara rentan terhadap debu dan kotoran lain yang beterbangan saat mobil digunakan.
Biasanya debu atau kotoran yang beterbangan akan terhisap ke dalam mobil dan saat itulah filter udara menjalankan fungsinya. Ia menyaring semua debu dan partikel kotoran yang sangat halus supaya tidak masuk ke dalam ruang pembakaran.
Jika udara yang masuk lebih bersih, maka akan membuat peforma mobil semakin bertenaga dan membuat mesin tidak mudah panas. Namun mobi mendapat asupan udara yang kotor, akan menyebabkan mesin mobil cepat panas, dan membuat performa mobil down.
Pada kurun waktu tertentu, debu dan partikel kotoran halus yang disaring akan menumpuk pada filter sehingga menyumbat pori-porinya. Hal ini praktis akan mengganggu suplai udara ke ruang bakar, sehingga proses pembakaran tidak optimal.
Pembakaran mesin yang tidak berjalan normal, dalam kurun waktu lama akan membuat kerusakan permanen di dalam mesin mobil. Agar pengguna mobil tak sampai mengalami hal ini, pemilik mobil wajib memeriksa kondisi filter udara secara berkala, ketika melakukan servis mobil.
Filter udara atau air filter memiliki tugas yang cukup berat untuk menyaring kotoran atau debu agar tidak masuk ke ruang bakar. Ia termasuk komponen yang memiliki masa pakai tertentu.
Indikasi penggantian filter udara bisa dirasakan dengan kinerja mobil yang mulai menurun. Bila hal itu dirasakan, maka, sepertinya filter udara perlu diganti. Lebih dari itu, kondisi jalan juga mempengaruhi usia pakainya.
Hal yang perlu menjadi catatan bagi pengguna mobil adalah filter udara yang tidak segera diganti saat rusak, bisa merembet ke komponen mesin lainnya. Alhasil ruang bakar akan menjadi kotor dan berkerak.
Filter Kotor, Mobil Boros Bahan Bakar
Filter udara yang kotor langsung berpengaruh pada kinerja mobil yang lemot atau lambat, akibat pembakaran yang tidak sempurna pada ruang bakar. Kinerja mesin mobil yang tidak optimal, akan membutuhkan asupan bahan bakar yang lebih banyak, sehingga mobil akan lebih boros.
Itu sebabnya, konsumsi bahan bakar yang tinggi dari pada biasanya, bisa menjadi indikasi bermasalahnya filter udara, sehingga perl dibersihkan atau diganti karena sudah mengalami penyumbatan cukup parah.
Karena itu pemeliharaan dan pergantian filter udara perlu diperhatikan agar tetap bersih dan terawat sehingga berfungsi optimal untuk mendukung performa mobil.(elk)
