mobilinanews

Penyelenggara Masih Ngemplang Hampir Rp 1 Miliar, 2 Seri MXGP 2024 di Nusa Tenggara Barat Dibatalkan!

Selasa, 23/04/2024 18:58 WIB
Penyelenggara Masih Ngemplang Hampir Rp 1 Miliar, 2 Seri MXGP 2024 di Nusa Tenggara Barat Dibatalkan!
Kejuaraan dunia motocross MXGP tahun ini terpaksa absen di Indonesia, promotor lokal belum menyelesaikan kewajiban hampir Rp 1 miliar untuk event tahun lalu. (foto : ist)

mobilinanews (Jakarta) - Bidang Olahraga Sepeda Motor IMI Pusat membenarkan bahwa 2 seri Kejuaraan Dunia Motocross (MXGP) yang direncanakan dihelat di Samota, Sumbawa (30/6/2024) dan Lombok, NTB (7/7/2024) batal dilangsungkan.

"IMI sudah bersurat ke FIM, bahwa tahun ini IMI tidak mendukung kegiatan MXGP, karena permasalahan keuangan dari promotor," ungkap Eddy Saputra, Deputi Olahraga Sepeda Motor IMI Pusat di Jakarta hari ini.

Menurut Eddy Saputra, pangkal persoalan adalah kewajiban tahun lalu belum juga bisa diselesaikan oleh promotor PT Samota Enduro Gemilang (SEG) selaku penyelenggara MXGP di Samota dan Lombok tahun lalu. 

Kabarnya, kewajiban yang hingga sekarang belum dibayar tersebut, nilainya hampir Rp 1 miliar.  

"Kewajiban tahun lalu (untuk 2 seri MXGP yang digelar di NTB), belum juga bisa diselesaikan. IMI dengan baik hati menghimbau promotor untuk segera menyelesaikan kewajiban tahun lalu, di bulan Maret ini. Tapi juga tidak ada realisasinya," terang Eddy Saputra mantan pembalap dan pemilik tim balap.

Menurut Eddy Saputra, pembatalan yang dilakukan oleh IMI Pusat lebih awal ini, dimaksudkan agar berdampak baik untuk semua pihak, terutama tim balap dan FIM.

"Bagaimana kalau pembatalan disampaikan 1 bulan sebelum event? Pasti tim balap dari luar negeri, FIM, promotor international dan kru akan mengalami kerugian cukup besar karena sudah terlanjut memesan tiket pesawat, sewa mobil, hotel dan lain-lain," beber Eddy Saputra. 

Namun, sebenarnya, bukan tanpa upaya untuk mencari jalan keluar dan penyelesaian terbaik. Bahkan sudah ada pertemuan sebelumnya.

"Pak Zulkiflimansyah (mantan Gubernur NTB) dan Direktur Utama SEG (promotor) pernah datang ke kantor saya untuk membicarakan dan mencari solusi tagihan yang belum diselesaikan. Tapi sampai waktu yang ditentukan, tidak ada penyelesaian juga," lanjutnya. 

Eddy Saputra mengatakan, kasihan anak-anak IMI yang tahun lalu sudah bekerja selama hampir 3 minggu di Sumbawa dan Lombok, namun belum dibayar sampai saat ini. 

"Kami kurang apalagi? Untuk IMI Sanction saja, kami tidak tagih," ujar Eddy Saputra.

BELUM ADA SURAT KE IMI NTB

Sebelumnya, radarlombok.co.id memberitakan jika kejuaraan dunia motocross MXGP seri Indonesia 2024 di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), rencananya digelar dua seri yaitu di Samota (Sumbawa) pada 30 Juni 2024, dan di Lombok pada 7 Juli 2024, diisukan batal terlaksana.

Ketua IMI NTB Lalu Herman Mahaputra alias dr Jack mengatakan, pihaknya masih menunggu informasi terkait kelanjutan MXGP NTB dari pihak PT Samota Enduro Gemilang (SDG) selaku penyelenggara dan promotor event.

“Saya belum dapat info dari Samota Enduro Gemilang sebagai penyelenggara, terkait batal atau tidaknya 2 seri Kejuaraan Dunia Motocross MXGP di NTB tahun ini,” kata Ketua IMI NTB, Rabu (17/4/2024).

Dr Jack yang juga Direktur RSUP NTB ini tidak menampik pihaknya sudah mendengar informasi terkait pembatalan MXGP. Hanya saja, hingga saat ini pihaknya belum menerima bentuk fisik surat tembusan dari IMI Pusat.

“Bagaimana saya memberikan informasi kalau tidak ada bukti fisiknya. Salah saya nanti. Kecuali kalau kami di IMI (NTB) mendapat surat tembusan dari IMI Pusat, bahwa MXGP batal, itu bisa saya berikan informasi. Tapi kalau sekarang belum berani saya, karena belum ada surat,” ujarnya. (bs)

 

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo