mobilinanews (Jakarta) - Keputusan KONI Pusat dan PB PON yang menggantikan cabor Gymkhana dengan balap motor di PON Papua 2020, tak membuat cabor yang sering disebut slalom itu surut.
"Kami telah melakukan upaya dan kerja keras perjuangkan slalom/gymkhana masuk PON Papua 2020. Kita ketahui bersama, tuntutan balap motor lebih kuat untuk masuk ke PON kali ini," ujar buka A. Hariono, Waketum Olahraga Mobil IMI Pusat
Maka itu ketika kemudian gymkhana tak jadi diperlombakan di PON Papua, program yang telah disusun tetap akan jalan terus.
"IMI Pusat sudah punya program Kejurnas Slalom U23 yang tetap akan dijalankan tahun ini, dimulai dari level daerah. Bahkan kita sudah mendapat dukungan dari pabrikan Honda dengan kemasan OMR (One Make Race)," lanjut pria yang atlet speed offroad nasional ini.
Tidak berupaya bargaining agar Gymkhana paling tidak bisa masuk eksebisi di PON 2020?
"Tidak perlu memaksakan diri lah.Kita coba saja tahun ini dengan program pembibitan Kejurnas dan Kejurda U23. Karena saya pikir program pembibitan dan regenerasi ini sangat penting di Gymkhana," terangnya.
"Gymkhana di PON Papua boleh batal, tapi Kejurnas U23 akan jalan terus," tegas Hariono. (hilary)